Fakta-fakta Menarik di Balik Film Kong: Skull Island

Naviri.Org - Kong: Skull Island adalah film yang berlatar tahun 1971. Mengisahkan sekelompok penjelajah dan tentara bayaran yang dipimpin James Conrad (Tom Hiddleston), menjelajahi sebuah pulau bernama Skull. Pulau yang artinya Tengkorak itu belum ada di peta, meskipun lokasinya di sekitar daerah Pasifik.

Mereka menjelajahi tempat yang belum diketahui dan menyeramkan itu, dan menemukan makhluk-makhluk misterius serta harus berhadapan dengan sang raja binatang, Kong. Seekor gorilla yang besarnya melebihi ukuran hewan mana pun, yang akan menghancurkan siapa pun yang masuk ke daerah kekuasaannya.

Reboot dari franchise film King Kong, Skull Island merupakan film kedua bagi Dunia Monster Legendary Pictures (MonsterVerse). Film yang pertama adalah Godzilla (2014). Kong dibintangi oleh Tom Hiddleston, Samuel L. Jackson, John Goodman, Brie Larson, Jing Tian, Toby Kebbell, John Ortiz, Corey Hawkins, Jason Mitchell, Shea Whigham, Thomas Mann, Terry Notary, dan John C. Reilly.

Proyek dimulai sejak 19 Oktober 2015 di Hawaii. Kong: Skull Island tayang perdana pada 28 Februari 2017 di London. Di AS, film ini tayang pada 10 Maret 2017 dalam format 2D, 3D, IMAX 3D, dan Dolby Cinemas. Berikut adalah serba-serbi menarik dari film Kong.

Lokasi syuting dibangun di daerah Kualoa Ranch, Hawaii, lokasi yang hampir sama dengan Jurassic World (2015).

Michael Keaton dan J.K. Simmons semula dikaitkan sebagai aktor, namun terkendala jadwal. John C. Reilly dan Samuel L. Jackson akhirnya menggantikan mereka.

Kong merupakan kingkong paling besar yang pernah ada di layar lebar, dengan tinggi 328 kaki (100 meter). Bandingkan dengan Kong milik Peter Jackson yang hanya setinggi 82 kaki (25 meter). Dalam versi Jepang, tinggi kingkong 50 kaki (45 meter).

Bersetting pada tahun 1971, film sebelumnya, King Kong (1976), juga disyuting di Hawaii.

Desain Kong merupakan kombinasi film King Kong (1933), adaptasi versi Jepang tahun 1960-an.Tim kreatif sengaja merancang Kong lebih dekat ke adaptasi versi Jepang dari segi tinggi, ukuran, kekuatan, dan kemampuan supranatural. Mengingat akan ada konfrontasi melawan Godzilla dalam proyek “King Kong vs Godzilla” tahun 2019.

Terry Notary, yang memerankan Kong, juga bekerja bersama Andy Serkis dalam Rise of The Planet of The Apes (2011) dan Dawn of The Planet of The Apes (2014). Serkis berperan sebagai Kong dalam King Kong (2005).

Film ini dibintangi 3 aktor dan 1 aktris yang bermain dalam film-film Marvel Cinematic Universe: Samuel L. Jackson (S.H.I.E.L.D. director Nick Fury), Tom Hiddleston (Loki), John C. Reilly (Nova Corps Officer Rhomann Dey), dan Brie Larson (Captain Marvel-2019).

Kong merupakan film kingkong kedua, dimana karakter Ann Darrow, Carl Denham, dan Jack Driscoll, tidak muncul. Juga merupakan film kedua yang berbeda dari versi tahun 1933 dari segi plot cerita, setelah versi tahun 1976.

Samuel L. Jackson dan John Goodman tampil bareng dalam Sea of Love (1989), Brie Larson dan John Goodman dalam The Gambler (2014), sementara Tom Hiddleston dan Samuel L. Jackson juga bertemu dalam The Avengers (2012).

Film Kong dirilis 12 tahun setelah karya Peter Jackson: King Kong (2005).

Baca juga: Resensi John Wick 2, Kembalinya Si Pembunuh Super