Memahami Teknologi Deep Learning dan Machine Learning

Naviri Magazine - Ada banyak kehebatan yang telah dilakukan manusia, dari penciptaan roket sampai di bidang medis, dari merakit komputer sampai mengendarai mobil. Yang memungkinkan manusia dapat menciptakan kemampuan-kemampuan tersebut karena manusia memiliki otak yang memungkinkannya berpikir.

Belakangan, para ilmuwan berpikir, bagaimana kalau kita juga menciptakan mesin yang mampu berpikir seperti manusia? Pasti akan menakjubkan kalau kita bisa menciptakan mesin-mesin yang punya kemampuan berpikir seperti manusia, sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya seperti manusia. Meski upaya itu membutuhkan waktu lama, namun akhirnya teknologi semacam itu benar-benar lahir, yang lalu disebut kecerdasan buatan.

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini sudah terjadi dimana-mana. Berbagai perusahaan telah memanfaatkan teknologi masa depan ini untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam pengembangan AI, ada dua konsep atau model yang mungkin sudah sering kamu dengar, yaitu machine learning dan deep learning. Saat ini, kita bisa melihat banyak hal yang dihasilkan dari kedua konsep kecerdasan buatan tersebut.

Perbedaan Machine Learning dan Deep Learning

Untuk membedakannya memang rumit. Tapi, untuk sederhananya, deep learning adalah bagian dari machine learning. Secara spesifik, deep learning adalah evolusi selanjutnya dari machine learning. Lebih rumit, dan lebih canggih.

Andrew Ng, Chief Scientist Baidu dan salah satu pimpinan di proyek Google Brain, memberikan analogi yang bagus mengenai deep learning, kepada Wired. Ia mengatakan AI seperti membangun roket, yang memiliki mesin besar dan banyak bahan bakar.

Lalu, apabila kita tidak memiliki mesin yang besar dan bahan bakar yang banyak, kita tidak akan bisa menerbangkannya.

Analogi deep learning sebagai mesin roket itu adalah model deep learning dan bahan bakarnya adalah data yang jumlahnya sangat banyak, untuk dimasukkan ke dalam algoritmanya.

Baca juga: Robot AI Google Bisa Memprediksi Kapan Seseorang Meninggal