Bagaimana Orang Zaman Prasejarah Membangun Stonehenge?
https://www.naviri.org/2018/07/bagaimana-orang-zaman-prasejarah-membangun-stonehenge.html
Naviri Magazine - Stonehenge hanyalah batu-batu besar yang ditata melingkar, terlihat sederhana, namun keberadaannya telah menarik minat banyak ilmuwan. Yang menjadi pertanyaan selama ini, bagaimana orang-orang di zaman prasejarah membawa batu-batu sangat besar, yang kemudian dijadikan sebagai monumen? Kemudian, apa tujuan orang-orang zaman dulu membangun monuman tersebut?
Ribuan orang dari seluruh Inggris ikut membangun Stonehenge, kata para pakar yang menyelidiki asal muasal monumen itu. Mereka mengatakan, sebagian orang-orang itu bahkan datang dari dataran tinggi Skotlandia.
Para peneliti dari University College London mengatakan temuan mereka mementahkan teori awal mengenai asal usul monumen itu. Sebelumnya, para ilmuwan menduga Stonehenge dibangun sebagai kalender astronomi atau observatori.
Temuan terbaru, yang datang setelah riset puluhan tahun, mengindikasikan bahwa pembangunan monumen itu, dan bukan tujuannya, yang menjadi kunci. Para peneliti yakin sebanyak 4.000 orang berkumpul di situs tersebut, pada saat populasi Inggris hanya sekitar puluhan ribu orang.
Analisis dari gigi hewan yang ditemukan di lokasi dekat Stonehenge mengisyaratkan bahwa orang bepergian dengan jarak sangat jauh, untuk membantu pembangunannya.
Profesor Mike Parker Pearson, dari University College London, mengatakan sebuah situs di dekat Durrington Walls memiliki 1.000 rumah, "permukiman Neolitik terbesar di Eropa utara."
Prof. Parker mengatakan, "Apa yang telah kami temukan, pembangunannya adalah hal yang penting. Mereka tidak datang untuk memujanya, mereka datang untuk membangunnya."
Para akademisi mengatakan, Stonehenge dibangun sekitar 200 tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya, yaitu 4.500 yang lalu.
Baca juga: Terkuaknya Misteri Mengerikan di Balik Stonehenge Jerman