5 Artis Indonesia yang Membintangi Film Internasional

Naviri Magazine - Film-film produksi Indonesia umumnya hanya beredar secara nasional, di wilayah Indonesia. Hal itu terjadi bisa karena beberapa sebab. Dari kualitas film yang belum mampu menyamai film-film internasional, hingga dari sulitnya menjangkau distributor film internasional. Meski tentu saja ada sedikit film Indonesia yang mampu menembus pasar internasional.

Kenyataan itu tentu berbeda dengan film-film Hollywood. Saat Hollywood memproduksi film baru, film-film itu pun biasanya dinantikan para penggemar film, dan didistribusikan secara internasional. Karenanya, menjadi pemeran dalam film Hollywood memungkinkan seseorang dikenal secara internasional.

Sebagai produsen film besar, Hollywood juga tentu sangat selektif dalam memilih aktor dan aktris yang akan bermain dalam film mereka. Bagaimana pun, mereka tentu menginginkan yang terbaik. Dalam hal itu, beberapa aktor dan aktris Indonesia tampaknya mampu memenuhi kualifikasi Hollywood, hingga terpilih membintangi film produksi mereka. Berikut ini lima di antaranya.

Iko Uwais

Iko Uwais memulai debut internasionalnya dengan berakting pada film Man of Tai Chi. Aktor yang terkenal melalui perannya pada The Raid itu berhasil menarik perhatian aktor gaek asal Amerika Serikat, Keanu Reeves, yang bertindak sebagai sutradara film itu.

Setelah Man of Tai Chi, Iko dipastikan bermain dalam film legendaris dalam beberapa dekade terakhir, yaitu Star Wars: The Force Awakens. Pada sekuel Star Wars ketujuh itu, Iko bersama-sama dengan aktor laga Indonesia lainnya (Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman) disebut akan berperan sebagai tim Kanjiklub atau organisasi kriminal antargalaksi.

Joe Taslim

Aktor yang juga dikenal melalui film The Raid semakin dikenal oleh mata masyarakat internasional ketika membintangi film Fast & Furious 6. Berperan antagonis, kemampuan akting Joe Taslim, terutama dalam adegan-adegan laga, tidak perlu diragukan lagi.

Kemampuan akting itulah yang kemudian mengantarkan minat sutradara Hollywood lainnya pada Joe.

Christine Hakim

Kualitas akting aktris senior satu ini memang tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah film besar di Indonesia telah ia bintangi, di antaranya Badai Pasti Berlalu (1976), Di Balik Kelambu (1982), Kerikil-kerikil Tajam (1984), serta Pasir Berbisik (2001).

Tak heran, Christine mendapat kesempatan untuk bermain dalam salah satu film Hollywood, Eat Pray Love (2010). Dalam film yang salah satu lokasi syutingnya di Bali ini, Christine beradu akting dengan Julia Roberts.

Berperan sebagai Wayan Nuriasih, Christine memerankan karakter seorang pemilik toko obat tradisional di Bali. Karakter Wayan merupakan teman dekat Liz (Julia Roberts), sang tokoh utama.

Ario Bayu

Aktor kelahiran 6 Februari 1985 ini memulai debut internasionalnya dengan bermain di film Java Heat. Dalam Java Heat, Ario berperan sebagai seorang detektif dari Densus 88 yang mengusut kasus peledakan istana Keraton.

Kasus peledakan istana Keraton yang harus diselesaikan Ario ternyata melibatkan warga asing bernama Jake Travers (Kellan Lutz). Selain Ario, aktris Atiqah Hasiholan juga bermain dalam Java Heat sebagai anak raja Keraton.

Cinta Laura

Aktris Indonesia keturunan Jerman ini terkenal lebih dahulu dalam dunia tarik suara. Namun, kemampuan aktingnya kemudian teruji dengan melakoni film internasional yang menembus pasar Hollywood. Di sana, ia membintangi film berjudul The Philosophers.

Pada film The Philosophers, Cinta Laura berperan sebagai Utami. Bersama Bonnie Wright yang berperan sebagai tokoh utama bernama Georgina, kita dapat melihat akting Cinta di film yang mengambil tempat di Jakarta ini.

Baca juga: 6 Artis Cantik Dunia yang Ternyata Jarang Keramas