5 Kebohongan Konyol yang Dipercaya Warga Korea Utara
https://www.naviri.org/2018/07/5-kebohongan-korea-utara.html
Naviri Magazine - Jika diumpamakan, warga Korea Utara tak jauh beda dengan katak dalam tempurung. Karena hidup di dalam tempurung, katak pun merasa dirinya besar, bahkan paling besar. Padahal, di luar tempurung, ada kehidupan lain yang jauh lebih luas. Hal serupa terjadi pada warga Korea Utara. Mereka dilarang keluar dari negara tersebut, dan tidak memiliki akses untuk menyaksikan dunia luar.
Di dalam keterkungkungan itu, warga Korea Utara juga didoktrin dengan aneka hal yang membuat mereka percaya, karena tak punya pilihan lain. Doktrin itu datang dari pemerintah Korea Utara, yang menginginkan warga benar-benar patuh pada pemerintah. Hasilnya, tak peduli sekonyol apa pun doktrin yang ada, warga tetap percaya. Berikut ini adalah 5 hal konyol yang dipercaya warga Korea Utara.
1. Kim Jong-il dipercaya menulis 1.500 buku
Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, dipercaya sudah menulis sebanyak 1.500 buku ketika menjadi mahasiswa di Kim Il-sung University. Saat itu ia dipercaya tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya, dan menghasilkan buku sebanyak 420 buah per bulan sepanjang hidupnya.
2. Pemimpin Korea Utara tak pernah BAB
Disebutkan bahwa warga Korut percaya kalau Kim Jong-il tidak pernah menggunakan toilet, karena ia memang tidak melakukan BAB dan tidak mengeluarkan urin. Menurut keterangan otoritas Korut, Kim sekeluarga terlalu sempurna untuk sekadar menghabiskan waktu di toilet seperti kebanyakan manusia.
3. Kim Jong-un mengendalikan waktu
Selama bertahun-tahun dijajah oleh Jepang sejak tahun 1919, masyarakat Korea Utara meyakini bahwa bangsa Jepang telah mencuri waktu mereka. Dengan alasan ini, Kim Jong-un pun membalas ketidakadilan tersebut dengan cara memundurkan waktu selama 30 menit pada tanggal 15 Agustus 2015.
4. Kim Jong-il lahir di bawah sinar pelangi
Menurut biografi resmi Kim Jong-il, dituliskan bahwa ia dilahirkan di atas puncak pegunungan keramat dengan dihiasi dua sinar pelangi, sehingga muncul adanya sinar bintang baru setelah kelahirannya.
Namun demikian, menurut catatan-catatan yang disimpan oleh Soviet, sekutunya, menunjukkan bahwa ia dilahirkan di sebuah desa Siberia pada 1941.
5. Dunia iri dengan Korea Utara
Selama ini warga Korea Utara meyakini bahwa mereka dicintai oleh seluruh penduduk dunia. Bahkan, para penduduk dunia lainnya dianggap menyimpan rasa iri terhadap masyarakat Korea Utara.
Parahnya lagi, pimpinan Negara Korea Utara juga mendoktrin warganya bahwa seluruh masyarakat dunia turut merayakan hari ulang tahun pimpinan Korea Utara.
Baca juga: 5 Fakta Tak Terduga di Balik Pembunuhan John F. Kennedy