10 Artis Terkenal Dunia yang Ternyata Memiliki Darah Indonesia

Naviri Magazine - Kita tentu mengenal Eddie Van Halen, sosok yang disebut gitaris terbesar dan paling berpengaruh di dunia, yang namanya juga menjadi nama sebuah band terkenal. Namun, mungkin ada di antara kita yang tidak tahu bahwa ternyata Eddie Van Halen memiliki darah Indonesia, karena ibunya berasal dari Indonesia.

Selain Eddie Van Halen, ada artis-artis terkenal dunia lain yang mungkin kita kenal nama mereka, namun tidak pernah menyangka bahwa mereka memiliki darah Indonesia. Daftar berikut ini mungkin akan membuat kita terkejut.

Jamai Loman

Jamai Loman mulai terkenal saat memenangkan Dutch Idols 2003, di usianya yang masih terhitung belia, 17 tahun. Sejak kemenangannya, ia tumbuh menjadi salah satu selebriti terkenal Belanda. Ia menduduki puncak tangga lagu selama berminggu-minggu. Jamai memiliki patung lilin dirinya di Madame Tussaud di Amsterdam. Ibunya, Bianca, berasal dari Indonesia.

Michelle Branch

Banyak orang mungkin sudah tahu bahwa penyanyi bernama lengkap Michelle Jacquet DeSevren Branch ini merupakan blasteran Irlandia, Indonesia, Prancis, dan Belanda.

Nenek Michelle Branch, dari ibunya, lahir di Jawa Timur, sehingga kemungkinan besar Michelle adalah keturunan Jawa. Ada kemungkin pula ia keturunan Madura. Sekarang, Michelle Branch bergabung di sebuah band bernama The Wreckers, dengan single pertama “The Good Kind”.

Mark Paul Goselaar

Mark Paul Gossellaar, yang memainkan peran terkenal Zack Morris dari film “Saved By The Bell”, mempunyai ibu berdarah Indonesia yang lahir di Bali. Baru-baru ini, dia mendapatkan peran di serial televisi NYPD Blue, Commander in Chief and Franklin, dan Bash.
Jessica Mauboy

Kalau menonton Indonesian Idol tahun 2008, mungkin ingat satu bintang tamu runner up Australian Idol tahun 2006. Dia adalah Jessica Mauboy. Penyanyi yang berasal dari kota Darwin, Australia Utara, ini memiliki ayah yang berasal dari Timor.

Keluarganya hidup di komunitas Indonesia yang tinggal di Darwin. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi warga Australia saat itu, karena dapat membawanya dari kehidupan sederhana di Darwin kepada kesuksesan di Sydney.

Coco Lee

Lahir di Hong Kong, Lee adalah anak bungsu dari tiga saudara, dan lahir dari ayah Chinese-Indonesia. Coco Lee terkenal sebagai penyanyi-penulis lagu, produser rekaman, penari, dan aktris.

Karir Lee mulai di Hong Kong dan kemudian meluas sampai ke Taiwan. Lagu populernya, “Do You Want My Love”, juga masuk tangga lagu musik AS. Sebagai Chinese-American, Lee adalah orang pertama dan satu-satunya etnis Chinese yang tampil di Oscar.

Steven Ho

Lahir di Bandung, nama awalnya adalah Bernadetto Widiman Wibowo. Namun, ia dikenal sebagai Steven Ho. Keluarga Ho pindah ke Amerika pada 1971, dan berimigrasi ke South Gate, California, dengan bantuan Church World Service (CWS).

Ho dihormati untuk aksinya sebagai Donatello di Teenage Mutant Ninja Turtles II (1991) dan Teenage Mutant Ninja Turtles III (1993), serta perannya sebagai “Chan” di Mortal Kombat (1995).

Ho juga terkenal sebagai instruktur seni bela diri di Hollywood, yang telah melatih banyak stuntmen dan aktor terkenal, termasuk Brad Pitt, Leonardo DiCaprio, James Franco, Pierce Brosnan, Tobey Maguire, Pink, Method Man, Rachel Weisz, Gisele Bündchen, Josh Charles, Peter Krause, Bar Refaeli, Ellen Barkin, Brad Womack, Britney Spears, dan lain-lain.

Kristin Kreuk

Kristin Kreuk Laura adalah aktris Kanada, yang dikenal karena perannya sebagai Lana Lang di serial televisi Smallville, dan sebagai Laurel Yeung dalam drama remaja, Kanada Edgemont. Dia juga telah membintangi film seperti Snow White: The Fairist of Them All (2001), Street Fighter: The Legend of Chun-Li (2009), dan Irvine Welsh’s Ecstasy (2011). Ayahnya keturunan Belanda; ibunya keturunan Cina, tapi lahir di Indonesia.

Carmit Bachar

Carmit Bachar merupakan penyanyi Amerika, penari, model, aktris, dan artis panggung. Dia anggota dan salah satu vokalis utama grup band ‘Pussycat Dolls’, bersama Nicole Scherzinger dan Melody Thornton.

Bachar meninggalkan grup itu pada bulan Februari 2008. Bachar lahir di Los Angeles, ayahnya keturunan Yahudi Israel, dan ibunya keturunan Indonesia, Belanda, dan Cina.

Dougy Mandagi

The Temper Trap terbentuk sebagai band pop indie pada 2005. Vokalisnya adalah Dougy Mandagi, yang berasal dari Manado. Awalnya, ia pengamen di Melbourne, Australia. Namum pada 2005, ia dan tiga temannya memutuskan untuk membentuk sebuah band, dengan Mandagi sebagai vokalis dan gitaris. Kelompok ini diberi nama “The Temper Trap”.

Single mereka, “Sweet Disposition”, menduduki posisi puncak di Belgia, Irlandia, dan UK Singles Chart, juga mencapai Nomor 14 di ARIA Singles Chart. Pada ARIA Music Awards 2010, The Temper Trap memenangkan ‘Best Group’ untuk album mereka.

Eddie Van Halen

Dia mungkin memiliki nama Belanda, yang akhirnya menjadi nama band legendaris, tapi ibu Van Halen berdarah Indonesia. Dia dianggap sebagai salah satu gitaris terbesar di dunia, dan salah satu gitaris rock paling berpengaruh pada abad ke-20.

Pada 2010, majalah Rolling Stone memberikan peringkat tujuh untuk Van Halen dalam daftar 100 Gitaris Terbesar. Pada 2012, ia terpilih dalam jajak pendapat pembaca majalah Guitar World sebagai nomor satu dari “100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa”, melebihi Brian May Queen (nomor dua) dan Alex Lifeson dari Rush (nomor tiga).

Baca juga: Musisi Legendaris yang Ternyata Tidak Bisa Membaca Notasi Musik