Sejarah Prajurit Wanita Perkasa dari Afrika

Naviri.Org - Di masa lalu, ada sekelompok pasukan tangguh yang terdiri dari para wanita, di wilayah Afrika. Prajurit-prajurit tangguh yang semuanya wanita itu disebut Dahomy Amazone.

Dahomy Amazone, atau Mino, adalah Fon (kelompok etnis dan bahasa utama Afrika Barat di negara Benin, dan Nigeria barat daya). Mereka resimen militer yang semuanya perempuan di Kerajaan Dahomey (sekarang Benin), yang berlangsung sampai akhir abad ke-19.

Mereka dinamakan demikian oleh pengamat Barat dan sejarawan, karena kesamaan mereka dengan semi-mitos Amazon Anatolia kuno dan Laut Hitam.

Prajurit Mino direkrut di antara ahosi (istri raja), yang sering berjumlah ratusan. Mereka dilatih dengan latihan fisik intens. Disiplin lebih ditekankan.

Pada periode terakhir, mereka dipersenjatai dengan senapan Winchester dan pisau. Unit ini berada di bawah komando seorang perempuan. Tawanan yang jatuh ke tangan prajurit Amazon sering dipenggal.

Tentara Perancis banyak menjadi korban saat bertempur melawan mereka, karena kecakapan dan ketangguhan prajurit Amazon dalam pertempuran disebut setara dengan tentara elite pria dari pihak negara kolonial. Mantan prajurit Amazon of Dahomey terakhir meninggal pada tahun 1979.

Baca juga: Kisah Para Wanita Pemberontak yang Inspiratif