Playboy, Majalah Dewasa Paling Berpengaruh di Dunia
https://www.naviri.org/2018/06/playboy-majalah-dewasa.html
Naviri Magazine - Playboy adalah merek yang sangat terkenal, dan merek itu melekat pada banyak hal, meliputi majalah, video, televisi, dan aneka bisnis hiburan. Karenanya, meski berawal sebagai perusahaan majalah, Playboy kemudian berkembang menjadi perusahaan hiburan yang berpengaruh.
Majalah Playboy diterbitkan pertama kali pada 1953 di Chicago, Illinois, oleh Hugh Hefner dan rekan-rekannya. Penerbitan majalah itu didanai sebagian oleh pinjaman $1.000 dari ibu Hefner. Perusahaannya bernama Playboy Enterprise Inc.
Dalam perkembangannya, Playboy tidak berhenti pada majalah, tetapi merambah ke berbagai bentuk media, seperti penerbitan, perizinan penggunaan nama Playboy untuk komersial, Playboy TV, dan aneka hiburan.
Selain memuat foto-foto sensual, Majalah Playboy juga memuat artikel mode, olahraga, barang-barang komersial, dan wawancara dengan tokoh-tokoh ternama, seperti Bob Dylan, Michael Jordan, Bill Gates, hingga petinju Mohammad Ali.
Playboy juga pernah melakukan wawancara fenomenal dengan Fidel Castro, Yasser Arafat, Moammar Khadafi, hingga Malcolm X. Selain itu, banyak penulis fiksi kawakan seperti Margaret Atwood, Tom Clancy, Roald Dahl, dan Arthur C. Clark, mengontribusikan cerita pendek mereka di Playboy, yang kemudian menjadi tulisan terkenal.
Edisi perdana Playboy yang terbit pada Desember 1953 di Amerika, tidak mempunyai tanggal, karena Hefner tidak yakin bisa menerbitkan edisi kedua. Waktu itu, Hefner tidak mempunyai cukup uang untuk membayar model berpose di Playboy, jadi dia membayar hak cipta foto-foto wanita cantik dari kalender untuk ditampilkan di majalahnya.
Foto kalender artis Marilyn Monroe menjadi sampul majalah edisi perdana, dan dengan cepat menjadi sensasi. Majalah ini habis terjual dalam hitungan minggu. Sirkulasi pertamanya mencapai 53.991 eksemplar, dengan harga satuan 50 sen (dalam dollar Amerika).
Baca juga: 10 Model Majalah Playboy Terpanas Sepanjang Masa