15 Perusahaan Pengelola Aset Terkaya di Dunia
https://www.naviri.org/2018/06/perusahaan-pengelola-aset-terkaya.html
Naviri Magazine - Ekonomi dan keuangan tak bisa dilepaskan dari dunia perbankan, karena bank memang pihak yang paling lekat dengan uang. Karenanya, bank juga menjadi pihak yang paling tahu bagaimana mengatur uang agar bisa menghasilkan keuntungan. Dalam hal itu, bank menyediakan divisi pengelolaan aset.
Di dunia ini ada banyak orang kaya atau bahkan milarder yang mendapatkan kekayaannya dari menjadi penyanyi, aktor, dan semacamnya. Mereka tahu cara mendapatkan uang banyak, tapi belum tentu tahu cara mengelola keuangan yang mereka miliki. Karena itulah, banyak dari mereka yang lalu mempercayakan aset atau kekayaan mereka pada perusahaan-perusahaan khusus pengelola aset.
Dalam bisnis pengelolaan aset, UBS menduduki peringkat teratas dengan USD 2,4 triliun aset yang mereka kelola. Sebagian besar aset yang ditangani berasal dari daerah Asia Pasifik. Meningkatnya Ekonomi di Asia dan Cina menjadi penyumbang aset terbesar.
Berikut adalah perusahaan pengelola aset dengan jumlah aset terbesar di dunia. Daftar berikut ini dimulai dari nomor 15 menuju nomor 1.
15. ICBC (The Industrial and Commercial Bank of China) - USD 206 miliar
ICBC adalah salah satu bank milik China yang berhasil mengelola aset dalam jumlah besar. Di list ini, ICBC mendapatkan posisi ke 15 berdasarkan jumlah aset yang mereka kelola.
14. Wells Fargo - USD 248 miliar
Bank yang memiliki kantor pusat di San Fransisko ini memiliki aset manajemen kekayaan terkemuka, dan menjadi salah satu yang terbesar di AS.
13. Deutsche Bank Wealth Management - USD 256 miliar
Manajemen aset adalah satu dari 3 pilar bisnis Deutsche Bank.
12. HSBC Private Bank - USD 258 miliar
HSBC Private Bank adalah bagian dari bank HSBC yang khusus mengelola kekayaan individu dan keluarga dalam jumlah besar. Bank ini juga memiliki cabang di banyak negara, seperti di Inggris, Luxemburg, dan Monako.
11. Northern Trust - USD 290 miliar
Menurut data, 20% orang kaya di Amerika menyerahkan pengelolaan asetnya kepada Northern Trust. Tidak seperti pesaing lainnya, perusahaan ini juga menangani aset korporasi, investor, dan individu, dengan kekayaan bersih yang tinggi.
10. ChinaMerchant Bank - USD 293 miliar
Kantor pusatnya berada di Guandong, China. Bank ini tidak hanya berkembang di China, tapi juga berkembang di dunia internasional. Aset yang dikelola bank ini juga terus meningkat.
9. Julius Baer - USD 388 miliar
Julius Baer Bank Swiss adalah pengelola aset tertua di Swiss.
8. Goldman Sach - USD 394 miliar
Bank investasi multinasional ini terkenal memiliki divisi manajemen kekayaan yang kuat dan reputasi yang baik.
7. BNP Paribas Wealth Management - USD 436 miliar
Bank asal Perancis ini salah satu yang terbesar di wilayah Eropa, dan memperoleh posisi 5 besar setelah krisis ekonomi global di 2008. Saat ini masih masuk 10 besar.
6. Citi Private Bank - USD 460 miliar
Bank ini adalah anak Citigrup. Seseorang wajib memiliki kekayaan minimal USD 25 juta untuk menjadi klien mereka.
5. JP Morgan Private Bank - USD 526 miliar
Bank ini adalah raksasa perbankan yang terbesar kedua di AS. Aset yang mereka kelola berjumlah lebih dari setengah triliun dollar.
4. Credit Suisse - USD 792 miliar
Bisa dibilang, Credit Suisse sebelas dua belas dengan JP Morgan Private Bank.
3. Morgan Stanley - USD 1.04 triliun
Bank ini berdiri setelah bergabung dengan manajemen aset Citigrup. Aset yang mereka tangani mencapai 1 triliun, menjadikan mereka salah satu yang teratas.
2. Bank Of America Merrill Lynch - USD 1,08 triliun
Merril Lynch adalah cabang Bank of America, yang khusus menangani aset. Karyawan mereka berjumlah sekitar 15.000, dan total aset yang dikelola sekitar USD 1,08 triliun.
1. UBS - USD 2,04 triliun
UBS menjadi raksasa pengelola aset terbesar di dunia. Dengan total aset yang mereka kelola mencapai 2 triliun, posisi UBS mereka tidak terbantahkan. Hampir setengah miliarder di seluruh dunia menjadi klien mereka.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Filipina dan Cara Mereka Menjadi Kaya