Di New York, Ada Festival Naik Kereta Tanpa Celana
https://www.naviri.org/2018/06/naik-kereta-tanpa-celana.html
Naviri.Org - Mungkin terdengar aneh bagi kita, kalau ada festival khusus berupa “Berkereta Tanpa Celana”. Tapi hal aneh semacam itu benar-benar ada, salah satunya di New York.
Setiap musim dingin, yang biasa muncul pada awal tahun, para penumpang harus melepas rok atau celana yang mereka kenakan, sebelum menaiki kereta bawah tanah di New York City. Mereka hanya diperbolehkan mengenakan baju lengkap dan celana dalam, tanpa celana luar. Itu merupakan bagian dari perayaan festival tahunan “Berkereta Tanpa Celana”.
Seperti dikutip dari laman Aol, sekitar 3.500 warga kota turut memeriahkan festival yang telah memasuki tahun ke-10 ini. Selama menumpang kereta, mereka menyimpan celana atau rok mereka di dalam tas.
Festival ini bukan sekadar menantang rasa malu, tapi juga sergapan udara musim dingin di kota itu. Meski tubuh tetap mengenakan jaket hangat dan syal, kaki mereka tak tertutup pelindung apapun, kecuali sepatu.
“Ini hanya untuk memecah situasi monoton selama musim dingin, saya rasa orang butuh sedikit kegilaan,” kata Charlie Todd dari Improve Everywhere, selaku penggagas acara kepada The Wall Street Journal.
Festival ini tidak hanya berlangsung di New York City, tapi juga di 50 kota dari 24 negara bagian di Amerika Serikat, dari Meksiko hingga Boston. Ini menjadi semacam kemeriahan massal yang selalu dinanti setiap musim dingin.
Penyelenggara di Washington DC menegaskan bahwa ini bukan festival telanjang yang berpotensi mengundang kekacauan. “Perlu dicatat bahwa ini bukan festival atau kelompok telanjang, ini juga tak terkait dengan kelompok-kelompok telanjang ‘nakal’,” ujarnya.
Baca juga: Fakta di Balik Foto Pria yang Mirip Soeharto di KRL