Misteri Kemunculan Supriyadi Setelah Puluhan Tahun Dikabarkan Mati

Naviri Magazine - Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia, pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan Jepang yang semena-mena menindas mereka di Blitar, pada Februari 1945.

Ia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk mengambil jabatan tersebut. Banyak kabar menyatakan kalau Supriyadi gugur saat berpempur di Blitar, namun makamnya tidak ditemukan sampai sekarang.

Tiba-tiba, seorang bernama Andaryoko Wisnu Prabu, 88 tahun, datang mengaku sebagai Supriyadi. Dia membenarkan kalau pasukan PETA pimpinannya melakukan pemberontakan terhadap Jepang. Namun, karena kalah jumlah, ‘Supriyadi’ dkk. mundur dan bersembunyi di dalam hutan.

Setelah 3 bulan di dalam belantara, ‘Supriyadi’ keluar dari persembunyian untuk menemui Ir. Soekarno yang saat itu tengah mengikuti sidang BPUPKI. Pertemuan ini menjawab pertanyaan, “mengapa Soekarno berani menunjuk Supriyadi sebagai menteri, kalau dia tidak jelas sudah wafat atau masih hidup?”

Namun, pengakuan Andaryoko yang telah ditulis oleh Baskara T. Wardaya ke dalam buku “Mencari Supriyadi” masih mengundang keraguan. Keraguan datang dari Pemerintah Kabupaten Blitar dan seorang ahli sejarah.

Baca juga: Misteri Penampakan Soekarno yang Sulit Dipercaya