Mengapa Michael Jackson Disebut King of Pop?
https://www.naviri.org/2018/06/mengapa-michael-jackson-disebut-king-of-pop.html
Naviri Magazine - Jika di Indonesia ada Rhoma Irama yang disebut Raja Dangdut, di Amerika ada Michael Jackson yang disebut King of Pop (Raja Musik Pop). Sebutan Raja Dangdut yang disematkan kepada Rhoma Irama dilatari karena besarnya pengaruh Rhoma Irama pada musik dangdut Indonesia, juga dari banyaknya lagu yang ia hasilkan. Bagaimana dengan Michael Jackson? Dari mana asal usul julukan King of Pop yang ditujukan untuknya?
Ihwal julukan raja pop itu tak datang dalam semalam. Menurut Jel Jones dalam Michael Jackson, the King of Pop (2005), julukan itu lahir karena tak ada yang bisa menyamai rekor Jackson yang berhasil menjual album Thriller (1982) sebanyak nyaris 60 juta kopi. Hingga sekarang, album ini memegang rekor di Guinness World Records sebagai album terlaris sepanjang masa.
Tak seperti raja dalam berbagai dongeng, Jackson tidak lahir dari keluarga aristokrat. Bapaknya, Joe Jackson, adalah operator crane. Sedangkan ibunya, Katherine Scruse, adalah seorang ibu rumah tangga yang bercita-cita jadi biduanita. Mereka menikah pada 1949.
Keluarga yang bermula dari dua orang ini kemudian berkembang jadi amat besar. Mereka punya 9 anak—harusnya 10, karena kakak Michael, Brandon, yang lahir pada 11 Maret 1957, meninggal sehari setelahnya. Michael Jackson adalah anak ketujuh yang lahir pada 29 Agustus 1958. Sedangkan si bungsu Janet lahir pada 1966.
Ayah dan ibu Jackson suka musik, dan mendorong anaknya menyukai hal yang sama. Mereka tumbuh di Chicago, dan besar mendengarkan blues serta rock n roll. Joe punya band bernama The Falcons, yang rutin bermain di seputar Chicago. Ia pula yang mengajari anak-anaknya lagu-lagu soul dan Motown. Bakat Michael sudah terlihat sejak kecil. Suaranya sudah cemerlang sejak awal, dan goyangannya membuat orang terpesona.
Kelak, Joe yang menyadari bakat musik anak-anaknya, membentuk Jackson Brothers. Michael mulai bergabung pada 1964, dan bernyanyi pada 1965. Di tahun itu pula, nama mereka berganti jadi Jackson 5. Nama mereka mulai mentereng dan sudah mulai tur. Michael telah mengecap kesuksesan sejak usia dini, dan langkah itu pula yang kelak mengantarkannya menjadi King of Pop.
Jackson kemudian mulai melakoni karier sebagai penyanyi solo. Album perdananya, Got to Be There, dirilis saat umurnya baru 14. Album ini laris manis dengan mengandalkan lagu berjudul sama. Dari sana, karier musik Jackson terus menanjak. Tentu saja, tak ada yang mengalahkan Thriller. Ini adalah puncak musikalitas Jackson. Ia menunjukkan diri sebagai seorang musisi lengkap. Ia mahir bernyanyi, lihai berjoget, dan terampil membuat lagu.
Di album itu, ada banyak lagu yang keras berkumandang, bahkan hingga sekarang. Dari “Beat It” yang mengundang Eddie Van Halen main gitar, “Billie Jean” yang intronya begitu ikonik, hingga “Thriller” yang ditulis Rod Temperton. Album ini juga mendapat lampu sorot yang makin luas berkat video klip “Thriller” yang menampilkan narasi—yang tak begitu lazim saat itu—dan koreografi masif dari para mayat hidup.
Baca juga: Asal Usul Operasi Plastik yang Dilakukan Michael Jackson