Mendengar Lagu Sedih Bisa Meningkatkan Depresi
https://www.naviri.org/2018/06/lagu-sedih-bisa-meningkatkan-depresi.html
Naviri.Org - Lagu atau musik telah lama dipercaya memiliki pengaruh dalam diri pendengarnya. Menikmati lagu ceria bisa membuat pendengarnya ikut ceria, sebagaimana mendengarkan lagu sedih juga bisa mempengaruhi pendengarnya untuk merasa sedih. Dalam keseharian, saat menikmati lagu-lagu tersebut, kita mungkin tidak sampai memperhitungkan hal semacam itu. Namun, ternyata, sebuah lagu memang memiliki dampak pada psikis kita.
Krystine Batcho, profesor dari Le Moyne College, Syracuse, New York, yang banyak meneliti nostalgia, menegaskan hal tersebut. Meski lagu sedih sering didengar untuk meredakan rasa galau, namun dapat membuat pendengarnya berkubang dalam kesedihan.
Suasana psikis pendengar lagu sedih akan memburuk jika tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat atau penanganan medis yang tepat. Batcho adalah.
Ketika mendengarkan lagu sedih, orang akan cenderung mengenang pengalaman kehilangan, ketidakadilan, dan kesulitan hidup yang pernah dirasakan. Penelitian menunjukkan orang dengan level kegelisahan tinggi sensitif terhadap rasa sedih yang tersurat dalam musik, demikian menurut Batcho.
Temuan Batcho juga didukung oleh Sandra Garrido dan Emery Schubert lewat laporan penelitian berjudul “Moody Melodies: Do they cheer us up? A study of the effect of sad music on mood” (2013).
Garrido dan Schubert membagikan survei daring kepada 335 orang responden (199 perempuan dan 136 laki-laki) yang berasal dari kampus-kampus di Australia. Mereka diminta mengisi survey dan memilih satu lagu yang membuat mereka sedih.
Hasilnya, baik responden dengan tingkat kegelisahan tinggi ("ruminator") maupun yang tidak ("non-ruminator") merasakan perubahan suasana hati setelah mendengarkan lagu bernada sedih, dan mengalami peningkatan skor depresi.
Baca juga: Menulis Bisa Membantu Meredakan Cemas dan Depresi