Tips dan Cara Sederhana Menyeduh Kopi ala Starbucks
https://www.naviri.org/2018/06/kopi-starbucks.html
Naviri.Org - Siapa yang tak kenal Starbucks? Kedai kopinya ada di mana-mana, dan banyak orang yang suka dengan kopi yang mereka hasilkan. Di kota-kota besar, orang biasa melakukan meeting sambil menikmati kopi buatan Starbucks.
Sebagian orang ungkin bertanya-tanya, kenapa kopi Starbucks memiliki rasa yang khas dan enak? Bisakah kita membuat kopi ala Starbucks?
Menyeduh kopi ternyata tak semudah kelihatannya. Untuk menghasilkan kopi yang enak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. District Coffee Master Starbucks, Rangga Hady Tama, berbagi tips untuk kita semua, bagaimana menyeduh kopi sederhana ala Starbucks.
"Starbucks kan berasal dari AS. Jadi kami pakai saran seduh dari Specialty Coffee Association America, semacam organisasi yang sudah menilai kebiasaan kopi enak di sana," kata Rangga.
Pertama, kata Rangga, adalah menentukan proporsi kopi dan air. Menurutnya, petunjuk proporsinya adalah 1:18. Jadi, setiap satu gram kopi diseduh dengan 18 ml air.
Kedua, suhu air. Suhu air terbaik ada di kisaran 88-96 derajat Celcius. Air yang terlalu panas akan membuat kopi over ekstraksi. Sedangkan air yang terlalu hangat akan membuat kopi under ekstraksi.
Pengukuran suhu air kerap kali menjadi kesulitan bagi kita yang menyeduh air dengan peralatan sederhana di rumah. Rangga menyebutkan, indikator air mendidih adalah di titik 100 derajat Celcius. Untuk membuat suhunya sesuai, diamkan air sekitar 15 menit setelah mendidih.
Biasanya, kata dia, penurunan suhu di satu atmosfer dataran setinggi permukaan air laut biasanya mencapai 5-6 derajat Celcius. "Jadi, begitu sudah 15 menit, sudah boleh dipakai nyeduh," ucapnya.
Hal terakhir, adalah kualitas air. Faktor ini tak kalah penting untuk menghasilkan kopi yang baik. Sebab, porsi air dalam segelas kopi mencapai 98 persen.
Ia menjelaskan, Starbucks selain mencari lahan yang memiliki prospek bisnis tinggi, juga selalu mencari lokasi yang memiliki kualitas air bagus saat membuka gerainya.
Usahakan air yang digunakan menyeduh kopi adalah air yang tersaring dengan baik, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak bersedimen.
"Lebih spesifik ada kadar pH tertentu dan banyak sekali faktornya," kata Rangga.
Baca juga: Mewaspadai Bahaya Kesehatan di Balik Kopi Sachet