David Bond, Maniak Seks yang Jadi “Musuh” Negara-negara Asia

  David Bond, Maniak Seks yang Jadi “Musuh” Negara-negara Asia

Naviri Magazine - Beberapa negara di Asia mewaspadai kedatangan seseorang yang disebut David Bond, pria asal Amerika. Pasalnya, pria ini diketahui telah datang ke beberapa negara di Asia, dan merayu serta memperdaya para wanita yang ia temui. Tidak hanya itu, David Bond juga diketahui merekam semua aktivitasnya dengan wanita-wanita tersebut, termasuk dalam aktivitas seks.

Nama David Bond juga sempat ramai disebut di Indonesia, ketika dia dikabarkan memasuki Jakarta.

Setelah ditelusuri, ternyata beberapa media juga sudah memberitakan eksploitasi yang dilakukan David kepada para wanita Asia. Dilansir nextshark.com, pria asal California, AS, ini sudah memulai aksinya sejak 2013. Ia berkeliling Asia, berkenalan dengan wanita, dan mengajaknya tidur.

Dalam aksinya, David akan merekam kegiatan seksnya dengan wanita yang ia temui, tanpa seizin wanita tersebut. Video itu ia unggah dan dijual di situs pribadinya.

Tentu aksinya tersebut mendapat kemarahan dari masyarakat di negara-negara yang ia datangi, karena menganggap Bond sudah mengekspolitasi wanita Asia. Ia juga mengunggah video secara online yang 'mengajari' cara agar bisa tidur dengan wanita Asia.

Pada 2016 lalu, para wanita di Thailand mendapat peringatan serupa dari seorang pengguna Facebook yang bertemu dengan Bond di Bandara Khao San Road, Thailand.

Bel juga mengatakan hal serupa. David alias Steven sudah cukup 'terkenal' di negeri gajah putih itu dengan predikat buruk.

Dikutip dari coconuts.co, Bond menggunakan metode serupa untuk merayu wanita agar tidur dengannya, dan merekam kegiatan seksualnya tanpa sepengetahuan si wanita.

David Bond warga Amerika Serikat yang kabarnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan berkeliling Asia. Saat itu ia mendapat 24.000 follower di akun Youtube-nya, setelah membuat video tentang 'cara' mendapatkan wanita cantik di berbagai negara di Asia dan 'cara' agar bisa tidur dengan mereka.

Bermodal kamera gopro, David merekam berbagai kegiatan saat ia merayu hingga sukses membawa wanita yang ia incar ke tempat tidur. Ia sudah merekam aksinya di beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, Hong Kong, China, Korea Selatan, dan Jepang. Ia juga biasa menggunakan aplikasi Tinder untuk mencari 'korban'.

Sudah ada petisi yang dibuat untuk menghentikan aktivitas Bond. Petisi itu dibuat untuk menutup website Bond, dan memintanya menghentikan tindakannya 'mengekspolitasi' wanita Asia.

Karena petisi itu, Bond sempat mengumumkan bahwa situsnya sudah tidak memiliki konten seksual. Namun tentu netizen tidak mudah percaya. Diketahui, Bond punya beberapa situs yang sudah ditutup dan videonya dihapus.

Para wanita, khususnya di Indonesia, kini patut waspada pada rayuan bule yang satu ini.

Baca juga: Mewaspadai Upaya dan Rayuan Pick-Up Artist

Related

World's Fact 7282482396832932504

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item