Mengapa Daftar Orang Terkaya Dunia Tak Pernah Berubah?
https://www.naviri.org/2018/06/daftar-orang-terkaya-dunia.html
Naviri Magazine - Setiap tahun, Forbes selalu merilis daftar orang-orang terkaya di dunia, dari peringkat 1 sampai 100 atau bahkan lebih. Setiap tahun pula, kita selalu mendapati daftar nama yang itu-itu saja. Tampaknya, daftar orang-orang terkaya di dunia tak pernah berubah, selain nama-nama yang sudah muncul tahun sebelumnya, dan sebelumnya lagi, dan sebelumnya lagi.
Kenyatan itu seperti memberitahu kita bahwa menjadi orang kaya—apalagi terkaya di dunia—adalah sesatu yang luar biasa sulit, atau bahkan hampir mustahil. Karena posisi itu tampaknya sulit digeser orang baru. Coba lihat daftar orang-orang terkaya dunia, dan kita akan mendapati nama-nama yang “seperti biasanya”.
Pertanyaannya, mengapa daftar orang-orang terkaya di dunia tidak pernah berubah? Jawabannya mungkin klasik, yaitu kekayaan memudahkan seseorang untuk mendapatkan kekayaan yang lebih besar, karena adanya modal. Sementara yang miskin harus kesulitan untuk masuk golongan kaya.
Yang punya banyak uang dapat membangun usaha apa pun dengan mudah untuk kembali mendapatkan keuntungan, karena punya modal, sementara yang miskin atau belum kaya hanya bisa berangan-angan. Terlepas dari hal itu, mari simak kembali daftar orang-orang terkaya di dunia.
Bill Gates
Pendiri Microsoft masih menjadi orang paling kaya sedunia, meskipun kekayaannya turun sebesar US$ 4,2 miliar menjadi US$ 75 miliar. Bill Gates berhasil menjadi yang terkaya selama 3 tahun berturut-turut. Gelar ini telah disandangnya selama 16 tahun sejak 21 tahun terakhir.
Amancio Ortega
Pria asal Spanyol, Amancio Ortego Gaona, merupakan pebisnis dan pengusaha di bidang fesyen. Di usianya yang 79 tahun, toko fesyen online Zara yang dia dirikan bahkan pernah membuatnya dinobatkan sebagai yang terkaya pada Oktober 2015. Saat ini, Ortega berhasil menyalip Carlos Slim di urutan 2, dengan total kekayaan mencapai US$ 67 miliar.
Warren Buffet
Pendiri perusahaan investasi Berkshire Hathaway, Warren Buffet, menduduki posisi stabil di urutan tiga besar orang terkaya dunia. Hebatnya, meski kekayaannya turun menjadi US$ 60,8 miliar, pemilik nama lengkap Warren Edward Buffett ini tidak mengurangi aktivitas kedermawanannya.
Carlos Slim Helu
Pada 2015 lalu, nilai kekayaan taipan asal Meksiko, Carlos Slim Helu, turun US$ 27,1 miliar menjadi hanya US$ 50 miliar.
Kekayaan Carlos berasal dari kepemilikan atas sejumlah besar perusahaan di Meksiko, melalui grup konglomerat Grupo Carso. Grup tersebut mambawahi beragam industri, yang meliputi telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, industri manufaktur, makanan dan minuman, real estate, penerbangan, media, pertambangan, minyak, perhotelan, hiburan, teknologi, ritel, olahraga, dan jasa keuangan.
Jeff Bezos
Jeffrey Preston atau Jeff Bezos adalah entrepreneur dan investor yang sukses berkat mendirikan e-commerce Amazon. Yang awalnya hanya menyajikan produk berupa buku, Amazon telah menjadi perusahaan retail terbesar, dan membuat Bezos menjadi miliarder dengan total kekayaan US$ 45,2 miliar.
Mark Zuckerberg
Jika banyak taipan lain mengalami penyusutan kekayaan, lain halnya dengan Mark Zuckerberg. Pendiri Facebook ini berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya menjadi US$ 11,2 miliar. Saat ini, kekayaan Mark mencapai US$ 44,6 miliar.
Larry Elison
Pria bernama lengkap Lawrence Joseph Ellison ini merupakan pendiri sekaligus direktur teknologi Oracle Corporation. Total kekayaannya mencapai US$ 43,6 miliar yang membuatnya meraih gelar orang terkaya nomor tujuh di dunia.
Yang menarik, Ellison ternyata tidak mengantongi gelar serjana. Sebelumnya, ia pernah menjadi mahasiswa di University of Illinois dan University of Chicago, namun drop out.
Michael Bloomberg
Taipan media massa asal Amerika Serikat ini memiliki kekayaan sebanyak US$ 40 miliar. Pria yang lahir di hari Valentine tahun 1942 ini sukses setelah mendirikan portal perdagangan saham dan surat utang terbesar di dunia, Bloomberg.
Baca juga: Hura-hura di Masa Muda,Miskin dan Merana di Masa Tua