Fakta Mengerikan di Balik Penciptaan Bayi Hasil Kloning
https://www.naviri.org/2018/06/bayi-kloning.html
Naviri.Org - Ilmu pengetahuan terus berupaya memasuki wilayah-wilayah baru yang sebelumnya tak terjamah. Salah satu yang mungkin bisa dibilang spektakuler adalah penciptaan makhluk hidup melalui proses yang disebut kloning. Proses itu telah berhasil dengan lahirnya domba yang disebut Dolly, yang diciptakan dengan proses kloning. Tampaknya, keberhasilan itu memacu ilmuwan untuk mencoba melakukan kloning serupa pada manusia.
Beberapa waktu lalu, dunia digemparkan oleh berita kelahiran bayi berjenis kelamin perempuan hasil kloning manusia yang pertama di dunia. Berita tersebut diembuskan oleh Clonaid, perusahaan yang bergerak di bidang kloning makluk hidup, yang berkantor pusat di Bahama.
Bayi tersebut dilahirkan melalui bedah caesar di lokasi yang dirahasiakan. "Bayi tersebut dalam kondisi sehat", demikian pernyataan pers yang disampaikan oleh Brigitte Boisselier, Presiden Clonaid waktu itu, seperti dikutip Newscientist. Adapun bayi tersebut merupakan hasil kloning dari seorang wanita berusia 31 tahun asal Amerika Serikat, yang mempunyai pasangan mandul.
Bigitte Boisselier, Presiden Clonaid yang Kontroversial
Walau kabar tersebut banyak diragukan, namun Boisselier tetap bergeming dan bersikukuh bahwa hal tersebut akan menjadi tonggak baru dalam sejarah umat manusia. Peristiwa ini benar-benar memicu banyak perusahaan sejenis untuk mencoba melakukan hal serupa.
Proses kloning manusia merupakan proses yang rumit, karena DNA manusia amat kompleks. Sulit memetakan DNA manusia, memilih gen yang baik dan membuang yang buruk. Banyak sekali kegagalan dalam proses kloning manusia. Hasilnya pun mengerikan.
Banyak yang tidak tahu bahwa risiko terbesar dari makhluk hasil kloning adalah kelahiran yang cacat dan tidak sempurna. Selama ini kita tidak pernah mengetahui betapa mengerikan bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal.
Foto-foto terkait hal itu pernah dibocorkan oleh seseorang dari suatu perusahaan yang tidak disebutkan, dan beredar luas di dunia. Walau gaungnya tidak seheboh saat pertama kali domba Dolly dipublikasikan, namun gambar-gambar itu menjadi perdebatan hangat di kalangan ilmuwan kedokteran dan biologi molekuler.
Yang patut diingat, kloning manusia sebenarnya diharamkan oleh semua agama, sebab melanggar fitrah. Hanya Tuhan yang mempunyai kuasa dan hak untuk menciptakan. Manusia tidak akan pernah bisa mendekati kesempurnaan Tuhan.
Baca juga: Tidak Lama Lagi, Manusia Bisa "Menciptakan" Manusia