Kisah Sedih Pengantar Air Galon Tertua di Dunia
https://www.naviri.org/2018/06/Pengantar-Air-Galon-Tertua.html
Naviri.Org - Pekerjaan sebagai pengantar air galon mungkin hal biasa yang sering kita saksikan, karena ada di mana-mana. Biasanya, orang yang bekerja sebagai pengantar air galon adalah pria yang masih muda, karena mengangkat dan membawa air galon memang butuh kekuatan. Tidak setiap orang mampu mengangkat air galon yang berat.
Namun, ternyata, ada orang yang bekerja sebagai pengantar air galon, padahal usianya sudah 70 tahun. Lebih mengejutkan lagi, orang itu seorang wanita. Wanita tua yang bekerja sebagai pengantar air galon itu bernama Gao Meiyun, tinggal di Distrik Shijingshan, Beijing. Selain usianya yang sudah tua, berat tubuhnya hanya sekitar 37,5 kg. Dia disebut sebagai pengantar air galon tertua di dunia.
Sejak 2006, Gao Meiyun bekerja sepanjang hari mulai pukul 06.00 hingga jam 22.00. Setiap hari ia mengantar sekitar seratus galon air minum ukuran 20 kg ke berbagai apartemen dan banyak perkantoran di Beijing bagian Barat.
Gao Meiyun, yang hidup sebagai janda, tinggal bersama anaknya yang lumpuh dan cucu yang cacat mental. Cucunya mengalami kecelakaan lalu lintas pada 2008. Kadua kakinya harus dioperasi. Gao harus berutang kepada orang-orang di sekitarnya untuk membayar biaya pengobatan cucunya tersebut. Namun, utang yang sudah sedemikian banyak masih kurang untuk menyelesaikan pembayaran pengobatan anaknya.
Mereka bertiga tinggal dalam kamar sempit ukuran 20 meter persegi tanpa pengatur udara, namun justru dipenuhi botol air mineral di setiap sudut ruangan. Uang yang ia peroleh sebagai pengantar air mineral dalam galon menjadi satu-satunya penghasilan untuk hidup sehari-hari, sekaligus untuk membiayai pengobatan anaknya.
Gao Meiyun menjadi sangat terkenal di masyarakat, karena hampir tidak ada orang seusianya yang bekerja berat serta membutuhkan ketahanan fisik seperti itu. Namun, sejauh para pelanggan memerlukannya, Gao setiap saat pasti siap mengantarkan pesanan air minum galon tanpa mempedulikan cuaca. Tertatih-tatih ia menaiki satu per satu anak tangga menuju ke tempat pemesannya. Ia juga mengatakan bahwa keluarganya adalah motivasi untuk melanjutkan pekerjaan beratnya.
Gao Meiyun yakin bahwa suatu ketika anaknya akan menggantikan usahanya. Namun, kenyataannya, si anak tidak mampu melakukan hal itu karena masalah kesehatan yang ia derita.
Sayangnya, Gao Meiyun sendiri sekarang mengalami gangguan kesehatan. Ia menderita batuk yang cukup parah. Tubuhnya juga menjadi bongkok karena bertahun-tahun mengangkat ratusan botol air mineral yang sedemikian berat
Akhir-akhir ini ada beberapa sukarelawan yang membantunya setiap hari Rabu. Ada para donatur yang membantu keuangannya pula.
Sejak berita ini muncul di China Photo Press, dana yang telah diterima Gao Meiyun mencapai 100.000 yuan ($15,016,59). Setiap bulan, pemerintah juga telah memberikan bantuan sebesar 3.000 yuan ($450,50) yang hanya cukup untuk biaya hidup, namun bukan biaya pengobatan. Sekolah tempat cucunya belajar juga telah memberikan beasiswa secara penuh alias gratis.
Baca juga: Kisah Tukang Becak Menyumbang Rp500 Juta Untuk Anak Miskin