5 Anak Band yang Berhenti Bermusik Demi Mendalami Agama

Naviri.Org - Ada fenomena menarik di Indonesia, khususnya terkait dengan dunia hiburan. Tidak sedikit anak-anak band, yang semula dikenal sebagai artis di panggung musik, memutuskan untuk keluar dari band yang membesarkan namanya. Alasan mereka keluar dari band bukan karena konflik atau semacamnya, tapi karena ingin mendalami ilmu agama.

Fenomena semacam itu terjadi pada banyak anak band, baik sang vokalis, atau gitaris, atau drummer, dan lain-lain. Dari banyak anak band yang memutuskan keluar dengan alasan untuk mendalami agama, berikut ini adalah lima di antaranya.

Sakti Ari Seno, gitaris Sheila On7

Di tengah popularitas, Sakti Ari Seno memutuskan hengkang dari Sheila On7 (SO7) pada tahun 2006. Saat itu, alasannya hengkang adalah untuk memperdalam ilmu agama. Bagi Sakti, hal tersebut adalah pilihan hidupnya.

Hengkang dari SO7, Sakti langsung terbang ke India, Bangladesh, dan Pakistan, untuk mempelajari agama Islam lebih dalam, sekitar empat bulan. Selain itu, dia juga belajar dakwah. Saat ini, Sakti berganti nama menjadi Salman Al-Jugjaywy.

Tak hanya mengganti nama, penampilan Sakti pun berubah. Kini dia selalu tampil menggunakan baju gamis, kopiah, dan berjenggot. Baginya, banyak hikmah yang didapat dari perubahannya. Dirinya kini merasa lebih mudah menjalani hidup.

Ilsyah Ryan Reza, drummer Noah

Akhir 2014 lalu, para penggemar band Noah dikejutkan dengan keluarnya sang drummer, Ilsyah Ryan Reza, dari grup musik fenomenal tersebut. Reza tak lagi bergabung dengan Noah, lantaran ingin memperdalam ilmu agama.

"Terus terang, saya tidak dapat berkonsentrasi dalam beberapa hal secara bersamaan. Saya melihat anak-anak semakin maju, sementara saya tidak bisa berkonsentrasi," kata Reza kepada media.

Menurutnya, rencana keluar dari band sudah sejak lama dibicarakan dengan teman-temannya. Jauh sebelum Noah, Reza hampir cabut saat band mereka masih berstatus sebagai Peterpan.

"Sebenarnya, hal ini sudah saya bicarakan kepada teman-teman dari lama, sejak masih di Peterpan. Namun, baru sekarang saya putuskan untuk keluar," ucapnya.

Sunu Hermaen, vokalis band Matta

Sama halnya dengan Sakti dan Reza, Sunu mantan vokalis band Matta juga memilih hijrah dibanding terus berada dalam ingar bingar dunia hiburan. Menurutnya, berada di lingkungan dunia hiburan membuatnya melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

"Mulai dari hiburan malam dan ke arah maksiat lainnya," katanya kepada media.

Menjadi orang terkenal, ternyata di dalam batin Sunu merasa gelisah. Dia lantas menyadari nikmat dunia hanya sesaat, sedangkan yang kekal adalah akhirat. Pada satu ketika, sekitar 2009, Sunu diajak seorang teman ke masjid. Dia merasa suasana masjid yang berada di kawasan Antapani, Bandung, itu membawa ketenangan pada dirinya.

Seiring waktu, lantaran kerap berada di lingkungan religius, perlahan Sunu mulai menjauh dari ingar bingar dunia hiburan. Pada akhirnya, Sunu mulai belajar agama dari buku dan mendengarkan ceramah.

Ray Shareza, vokalis band Nineball

Kisah Ray memilih hijrah berawal dari hidayah yang datang kepadanya pada bulan Ramadan, beberapa tahun silam. Dari sana, dia mulai mencoba beritikaf di masjid. Akan tetapi, dia mengaku perubahannya saat ini tak lain dari doa sang ibunda. Ibunya sangat berharap Ray menjadi anak yang lebih baik.

Kini, kesehariannya disibukkan dengan mengisi dakwah. Ray lebih senang berdakwah islahiyah, yaitu dakwah untuk memperbaiki diri sendiri. Dia lebih senang berceramah tentang kebesaran Allah dan perjuangan Rasulullah dan para sahabat, bukan menggurui sesama manusia.

Irvan Sembiring, gitaris band Sucker Head

Pecinta band metal mungkin tak asing dengan nama Irvan Sembiring. Irvan merupakan gitaris band Sucker Head. Dia juga pendiri Rotor, band metal legendaris di kancah musik keras Tanah Air.

Irvan hijrah setelah mengalami beberapa peristiwa pahit dalam hidupnya. Seperti kehilangan beberapa teman akibat overdosis. Kejadian itu pun menyadarkannya bahwa kesenangan di dunia hanya bersifat sementara.

Kini, setelah memutuskan hengkang dari gemerlap dunia hiburan, sang roker pun menghabiskan waktunya untuk berdakwah dari kampung ke kampung, bersama jemaah tablig.

Baca juga: Artis-artis Cantik Jepang yang Paling Dikagumi