11 Orang yang Mengubah Dunia di Berbagai Bidang
https://www.naviri.org/2018/06/11-orang-yang-mengubah-dunia.html
Naviri.Org - Dunia selalu melahirkan orang-orang tekun yang mampu menghasilkan hal-hal hebat, hingga mempengaruhi banyak orang dalam kehidupan. Dari bidang fisika sampai bidang kesehatan, selalu ada ilmuwan-ilmuwan yang terus menghasilkan karya-karya yang kemudian memberi manfaat bagi banyak orang.
Kenyataan itu terus terjadi, bahkan hingga saat ini. Atas dedikasi yang mereka lakukan, orang-orang itu pun dianugerahi Hadiah Nobel.
David J Thouless dari University of Washington, F Duncan Haldane dari Princeton University, dan J Michael Kosterlitz dari Brown University, meneliti perilaku atom materi eksotis yang kini mendasari pembuatan bahan unik yang menghantarkan listrik pada permukaan tetapi menghambat pada bagian dalamnya.
Fenomena yang dipelajari ketiga ilmuwan yang meraih Nobel Fisika itu disebut topologi. Perilaku atom dalam sebuah materi yang berada dalam kondisi ekstrem, seperti suhu sangat dingin dan sangat panas, bisa sangat aneh. Riset topologi kini menjadi salah satu pemicu pengembangan komputer kuantum.
Figur lain adalah Jean-Pierre Sauvage, Sir Fraser Stoddart, dan Bernard Feringa yang meraih Nobel Kimia. Ketiganya dianggap berjasa karena menjadi manusia pertama yang berhasil membuat motor terkecil. Motor itu tidak melintasi jalan raya, tetapi berjalan di sirkuit pembuluh darah dan jaringan saraf manusia.
Motor terkecil itu memungkinkan Jerman saat ini untuk mengembangkan senyawa anti-kanker combretastatin A-4 yang mampu bekerja tepat pada targetnya, tanpa efek samping merusak sel sehat. Dengan motor terkecil itu, obat masa depan punya penghantar untuk menuju bagian tubuh yang jadi target sehingga lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Yoshinori Ohsumi dari Jepang meraih Nobel Kedokteran. Dia dianggap turut mengubah dunia karena temuannya soal autophagy, mekanisme sel untuk menghancurkan dan mendaur ulang dirinya sendiri. Proses ini penting. Jika tak berjalan lancar, manusia bisa menderita diabetes.
Di luar bidang sains, ada Bob Dylan yang lagu-lagunya dikenal luas dan berhasil meraih Nobel Sastra. Pemberian Nobel kepadanya menuai perdebatan. Hingga saat ini, Dylan tak bersedia menerima Nobel tersebut. Dalam bidang ekonomi, Oliver Hart dan Bengt Holmström dianggap berjasa karena kontribusinya dalam teori kontrak.
Juan Manuel Santos, jurnalis dan kini presiden Kolombia, dianggap turut mengubah dunia karena perannya mengakhiri perang sipil selama 50 tahun yang merenggut setidaknya 220.000 nyawa. Ia dianugerahi Nobel Perdamaian.
Baca juga: 4 Fakta Yoshinori Ohsumi, Peraih Nobel Kedokteran dari Jepang