Uji Tabrak, Toyota C-HR Meraih Nilai Hampir Sempurna

Naviri.Org - Toyota C-HR termasuk mobil yang baru masuk ke Indonesia, dan kehadirannya sudah ditunggu banyak penggemar otomotif. Dengan wujud elegan dan desain yang sporty, Toyota C-HR memang segera menarik perhatian banyak pihak. Meski begitu, sebagian orang juga menyayangkan harganya yang dinilai relatif lebih mahal dibandingkan mobil-mobil serupa.

Untuk hal tersebut, Toyota C-HR pun berusaha menjawab dengan menunjukkan nilai hampir sempurna dalam uji tabrak. Meski disebut harganya kelewat mahal, Toyota C-HR menunjukkan kalau produknya punya kualitas.

Hal ini dibuktikan setidaknya jika kita bicara tentang fitur keamanan. Menjadi unit teranyar yang menjalani uji tabrak dari New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP), badan yang memberi penilaian terkait tingkat keamanan kendaraan yang diniagakan di ASEAN, Toyota C-HR menujukkan kelasnya.

Produk crossover yang memadukan desain coupe dengan sport-utility vehicle (SUV) ini mencatatkan bintang lima dengan angka yang hampir sempurna, 91,31 poin. Angka ini menjadikan Toyota C-HR menjadi salah satu produk dengan nilai uji tabrak tertinggi—versi ASEAN NCAP—sejauh ini.

Pengujian dilakukan pada kendaraan yang diproduksi tahun 2018 di Thailand dengan varian 1.8 Mid—sama dengan model yang saat ini ada di Indonesia.

Nilai uji tabrak Toyota C-HR jika dijabarkan terdiri dari Adult Occupant Protection (AOP alias perlindungan penumpang dewasa) sebesar 49.72 poin dari maksimal 50 poin, Child Occupant Protection (COP alias perlindungan penumpang anak) 20,86 poin dari maksimal 25 poin, dan Safety Assist Technology (SAT alias fitur pendukung keselamatan) yang mendapat 20,73 poin dari maksimal 25 poin.

Angka fantastis ini tidak bisa dilepaskan dari piranti keselamatan yang ada pada mobil ini. Mulai dari 7 SRS Airbags (D+P+S+CSA+D-Knee), Anti-Lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Braking Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), hingga Traction Control, dan Auto-Brake-Hold.

Selain itu, ada juga fitur Blind Spot Monitoring—yang dipadukan dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA)—yang dapat memberi peringatan pada pengemudi jika ada kendaraan yang masuk di titik buta. Secara khusus, ASEAN NCAP juga menguji dan menggarisbawahi performa fitur ini, dan menyatakan fungsinya berjalan dengan sangat baik pada Toyota C-HR.

Unggul atas produk lain

Melalui nilai yang sangat baik, C-HR sejauh ini menjadi produk Toyota dengan nilai uji tabrak terbaik dari ASEAN NCAP. Sebelumnya, all new Toyota Rush juga sempat mendapat bintang lima bersama Yaris dan Vios, namun dengan poin rata-rata 80-an.

Sedangkan dibanding produk lain, sampai sejauh ini hanya Hyundai Ioniq Hybrid—yang belum ada di pasar Indonesia—yang mencatatkan angka uji tabrak lebih baik ketimbang Toyota C-HR, dengan angka 91,98 poin. Namun jika dibandingkan produk lain yang ada di Indonesia, seperti Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga, Toyota C-HR jauh lebih unggul.

Baca juga: Mengenal Spesifikasi Toyota C-HR yang Masuk Indonesia