Skandal Seks di Balik Nobel Sastra Tahun Ini
https://www.naviri.org/2018/05/skandal-seks-di-balik-nobel-sastra.html
Naviri.Org - Setiap tahun, Nobel Foundation memberikan hadiah atau penghargaan Nobel untuk orang-orang atau organisasi yang dinilai berhak menerimanya. Hadiah Nobel diberikan untuk mereka yang dinilai punya jasa besar di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, kemanusiaan, sastra, dan lain-lain. Namun, untuk tahun ini, pemberian Nobel untuk bidang sastra akan ditiadakan.
Keputusan itu dibuat setelah lembaga yang menjadi penilai untuk penerima hadiah Nobel, Swedish Academy, diguncang skandal pelecehan seksual dalam beberapa pekan belakangan.
Chairman of the Board of the Nobel Foundation, Carl-Henrik Heldin, menyebut kredibilitas lembaga penilai Nobel yang kini sedang dipertanyakan jadi sebab penghargaan itu ditiadakan tahun ini. Tindakan Nobel Foundation adalah bentuk dukungan dari keputusan yang diambil Swedish Academy, yang menunda pemberian salah satu penghargaan tertinggi dalam bidang sastra untuk tahun ini.
"Krisis yang terjadi dengan Swedish Academy telah memengaruhi penghargaan Nobel. Keputusan mereka yang menekan pada situasi saat ini akan menjaga reputasi jangka panjang Nobel," kata Carl-Henrik Heldin dalam keterangan tertulisnya yang dimuat laman resmi Nobel Foundation.
Heldin menyatakan, hanya Nobel Sastra yang ditunda pemberian penghargaannya. Sedangkan Nobel untuk bidang-bidang lain akan tetap diberikan seperti biasa.
Dalam beberapa hari belakangan, The Swedish Academy diguncang skandal pelecahan seksual oleh anggotanya, Jean-Claude Arnault, yang merupakan fotografer ternama asal Prancis. Dia merupakan salah satu dari beberapa penilai tokoh yang layak diberi Nobel di bidang kesusastraan.
Skandal itu terkuak setelah sebuah koran di Swedia, Svenska Dagbladet, memuat kesaksian para korban pelecahan yang dilakukan Arnault. Putri Mahkota Kerajaan Swedia, Victoria, disebut pernah menjadi korban pelecehan Arnault. Setelah skandal itu mencuat, satu per satu anggota The Swedish Academy mengundurkan diri.
Baca juga: Mengapa Stephen Hawking Tidak Mendapat Hadiah Nobel?