Sejarah Uang: Berdirinya The Fed dan Dimulainya Pajak Rakyat
https://www.naviri.org/2018/05/sejarah-uang-part-10.html
Naviri.Org - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Sejarah Uang: Asal Usul Bank Sentral di Amerika Serikat). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
1913
Calon dari Partai Demokrat, Woodrow Wilson, yang dibiayai besar-besaran oleh para bankir, memenangkan pemilu. Saat kebanyakan anggota Senat lainnya sedang libur untuk merayakan hari Natal, pada 22 Desember Senat Amerika menyetujui pendirian Federal Reserve, Bank Sentral Amerika.
Menarik untuk diketahui, beberapa minggu sebelumnya Kongres menyetujui sebuah Undang-Undang untuk mengenakan pajak penghasilan kepada rakyat Amerika. Undang-Undang ini dilobi oleh Senator Aldrich, yang kemudian dikenal sebagai Amandeman ke-16. Undang-Undang ini sangat penting, karena pada dasarnya sistem Federal Reserve akan membawa Amerika ke jurang hutang pemerintahan Federal yang tak terbatas.
Satu-satunya jaminan bahwa bunga pinjaman bisa dilunasi adalah dengan mengenakan pajak kepada rakyat, seperti yang sudah mereka lakukan di Bank of England.
Berikut adalah pemegang saham Federal Reserve:
• Rothschild Bank of London
• Rothschild Bank of Berlin
• Warburg Bank of Hamburg
• Warburg Bank of Amsterdam
• Lehman Brothers of New York
• Lazard Brothers of Paris
• Kuhn Loeb Bank of New York
• Israel Moses Seif Banks of Italy
• Goldman, Sachs of New York
• Chase Manhattan Bank of New York
Perlu diketahui juga, presidan cuma menunjuk 2 dari 7 Dewan Gubernur Federal Reserve. Masa jabatan presiden cuma 4 tahun, tetapi masa jabatan Dewan Gubernur adalah 14 tahun! Memang perlu juga Senat menyetujui penunjukan ini, tetapi seperti yang selalu kita lihat, suara mereka bisa dibeli karena bankir yang membiayai kampanye mereka.
Berikut empat tahap bagaimana Federal Reserve menciptakan uang tanpa modal:
1. Federal Open Market Committee menyetujui pembelian surat hutang pemerintah Amerika.
2. Surat hutang itu dibeli Federal Reserve.
3. Federal Reserve akan membayar surat hutang itu dengan kredit elektronik ke rekening bank pemerintah.
4. Bank menggunakan deposit itu sebagai cadangan uang. Mereka kemudian bisa meminjamkan uang sampai sebesar 10 kali lipat deposit tersebut, semuanya dengan bunga.
Sebagai contoh, Federal Reserve membeli surat hutang sebesar 1 juta dolar. Uang ini pada akhirnya bisa menjadi 10 juta dolar di rekening bank. Jadi, 10% dari uang-uang baru ini datang dari Federal Reserve, dan 90% lainnya diciptakan oleh bank.
Untuk mengurangi jumlah uang beredar, proses ini dibalik. Federal Reserve akan menjual surat hutang yang mereka pegang ke publik, dan uang kemudian mengalir keluar dari rekening si pembeli. Pinjaman dari bank akan dikurangi sebesar 10 kali lipat dari jumlah uang tersebut. Jadi, bila Federal Reserve menjual 1 juta dolar surat hutang, pada akhirnya akan ada pengurangan 10 juta dolar uang beredar di masyarakat.
Sebenarnya, apa manfaat sistem ini bagi para bankir (yang sebelumnya berkumpul di Pulau Jeckyll)?
1. Cara itu mencegah usaha reformasi perbankan di masa mendatang, Federal Reserve akan menjadi satu-satunya produsen uang di Amerika.
2. Cara itu mencegah sistem uang tanpa hutang oleh pemerintah, seperti greenbacks yang diterbitkan Lincoln.
3. Cara itu mendelegasikan kepada para bank, hak untuk menciptakan 90% suplai uang berkat sistem fractional reserve banking, yang mana semua uang itu bisa dipinjamkan dengan mengenakan bunga.
4. Cara itu menciptakan kontrol suplai uang dan keuntungan pribadi di tangan mereka.
5. Cara itu menciptakan bank sentral pribadi yang bebas dari campur tangan politik.
1914
Permulaan perang dunia I. Rothschild Jerman meminjamkan uang kepada Jerman, Rothschild Inggris meminjamkan uang kepada Inggris, dan Rothschild Perancis meminjamkan uang kepada Perancis.
Satu tahun sejak diluluskannya Undang-Undang Federal Reserve, salah satu Representatif, Chales Lindbergh Sr., mengatakan bahwa Federal Reserve menciptakan “siklus bisnis” dan memanipulasinya untuk keuntungan pribadi.
Dia berkata, “Untuk menciptakan harga tinggi, Federal Reserve hanya perlu menurunkan suku bunga, menciptakan ekspansi kredit, dan kenaikan harga saham. Kemudian, saat para pedagang dan pengusaha mulai terbiasa dengan keadaan ini, mereka akan menaikkan suku bunga dan mulai menuai rezeki.”
Mereka bisa menyebabkan pendulum naik dan turun dengan lambat dan teratur dengan mengubah suku bunga secara perlahan, ataupun menciptakan kekacauan dan fluktuasi besar dengan mengubah suku bunga dalam rentang yang lebih lebar.
Apa pun pilihannya, mereka selalu memiliki informasi dalam yang bisa mereka gunakan untuk kepentingan pribadi mereka. Ini adalah keuntungan paling kuat, paling berbahaya, yang pernah diberikan kepada sekelompok pihak swasta oleh pemerintah.
Sistem ini benar-benar privat, dirancang dengan tujuan satu-satunya untuk memberi keuntungan maksimal dengan menggunakan uang orang lain. Mereka selalu tahu terlebih dulu, kapan akan terjadi kepanikan. Mereka juga selalu tahu kapan harus mengakhiri kepanikan. Inflasi dan deflasi sama menguntungkan bagi mereka yang bisa mengendalikan keuangan.
Baca lanjutannya: Sejarah Uang: Konspirasi Bankir Internasional di Balik Revolusi Rusia