Misteri di Balik Mitos Penunggang Kuda Tanpa Kepala
https://www.naviri.org/2018/05/penunggang-kuda-tanpa-kepala.html
Naviri.Org - Di Amerika, ada legenda terkenal terkait penunggang kuda tanpa kepala. Berdasarkan legenda tersebut, si penunggang kuda biasa berjalan-jalan untuk mencari kepalanya yang hilang, atau untuk mendapatkan kepala dari manusia lain. Di Amerika, legenda atau mitos itu selalu populer kembali setiap tahun menjelang Halloween. Popularitas legenda tentang penunggang kuda tanpa kepala mencapai puncaknya setelah muncul acara televisi bernama Sleepy Hollow.
Kisah itu diadaptasi dengan sangat bebas dari cerita Washington Irving pada 1820 tentang The Legend of Sleepy Hollow, yang terasa seperti dongeng dari mulut ke mulut, dikumpulkan dan diceritakan ulang lewat versi cetak satu generasi setelah kejadiannya. Peristiwanya terjadi di ruang yang kabur antara sejarah dan cerita rakyat.
Kisahnya berangkat dari permukiman Belanda di utara New York City di Sungai Hudson. Pada Perang Revolusi 1776, tentara George Washington dipaksa untuk mundur dari Manhattan.
Di Pertempuran White Plains, komandan militer Inggris mengirimkan penunggang kuda Hessian—pembunuh bayaran Jerman yang tanpa ampun dengan reputasi mengerikan. Pada tembakan meriam pertama, mengenai kepala salah satu pembunuh bayaran itu.
Dia kemudian dikuburkan dengan tergesa-gesa di kuburan dekat gereja Sleepy Hollow, karena gereja Belanda tersebut punya kedekatan dengan kampung halamannya.
Sejak itu, dia sering menunggangi kuda mencari kepalanya—yang tertinggal dan pecah di medan perang—atau mengambil kepala orang lain. Kisah ini unik karena menjadi salah satu dari sedikit contoh mitologi Amerika, mencampurkan supranatural dengan sejarah yang terjadi, terkait terbentuknya Amerika Serikat.
Kisah ini hanyalah satu dari banyak cerita rakyat mengenai penunggang kuda tanpa kepala yang banyak terdapat pada kisah-kisah Teutonik dari Grimm Bersaudara, sampai mitos Skandinavia dan legenda dullahandari tradisi Celtic Irlandia; iblis tanpa kepala berkeliling menunggang kuda hitam. Mitos ini bahkan kemudian ada yang memodifikasinya dengan menjadi pengemudi motor besar tanpa kepala dari neraka.
The Legend of Sleepy Hollow karya Irving kemudian dikerjakan ulang oleh Tim Burton lewat filmnya pada 1999, Sleepy Hollow, dengan penampilan Christopher Walken yang sangat diingat saat memerankan penunggang kuda Hessian tanpa kepala, lengkap dengan gigi tajam dan mata tanpa ampun, namun kemudian dikhianati oleh dua gadis manis di hutan.
Dan kepala-kepala terpenggal dengan santainya dalam adaptasi Burton ini.
Baca juga: Menguak Misteri Jenglot, Makhluk Kecil yang Misterius