Kisah Penemuan Berlian Terbesar di Sierra Leone
https://www.naviri.org/2018/05/penemuan-berlian-terbesar.html
Naviri.Org - Sierra Leone adalah salah satu negara di Benua Afrika. Seperti banyak negara lain di benua tersebut, Sierra Leone juga memiliki kandungan alam yang kaya-raya, dalam hal ini berlian. Sebegitu banyak berlian yang tersebar di Sierra Leone, hingga benda berharga itu nyaris bisa ditemukan di mana pun, asal memiliki alat dan kesabaran untuk menemukannya.
Dari berlian-berlian yang pernah ditemukan di Sierra Leone, satu yang dianggap paling besar adalah berlian yang ditemukan pada 16 Maret 2017. Berlian itu ditemukan oleh seorang pastor bernama Emmanuel Momoh. Berlian dengan bobot 706 karat itu ditemukan di distrik Kono timur, Sierra Leone.
Setelah menemukan batu Berlian tersebut, sang pastor kemudian memberikan hasil temuan berharganya kepada sesepuh Kono. Berlian tersebut kemudian berpindah tangan lagi ke Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma, setelah diserahkan oleh Kono.
Seperti dilansir Reuters, sang presiden mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada kepala sesepuh Kono yang bertindak sebagai perantara dengan tidak menyelundupkan batu berlian besar itu ke luar negeri.
Kemudian, pemerintah Sierra Leone berencana melelang batu berlian tersebut.
“Dia [Koroma] menekankan pentingnya menjual berlian tersebut segera, agar bisa membagi keuntungan pada penemunya, juga bagi negara,” kata juru bicara kepresidenan Sierra Leone. Nilai berlian tersebut belum bisa ditaksir, tapi diperkirakan bisa mencapai jutaan dollar.
Sierra Leone, terutama wilayah timur dan selatan, khususnya Kono dan Kenema, memang kaya berlian aluvial dan mudah diakses oleh siapa saja yang punya sekop dan saringan.
Namun, keberadaan berlian telah memicu kekacauan pelayanan negara, korupsi, aksi memperkaya diri sendiri, dan mengabaikan pelayanan publik, bahkan menyokong terselenggaranya perang saudara selama satu dekade yang berakhir pada tahun 2002.
Istilah “Berlian Berdarah” disematkan dalam peristiwa perang tersebut, lantaran dana penjualan berlian dibiayai untuk membeli senjata dan saling membunuh.
Langkah sesepuh Kono termasuk pastor di atas sebenarnya demi menghindari kemungkinan kekacauan dan konflik sipil yang diakibatkan berlian.
Baca juga: Kekayaan Alam Luar Biasa di Benua Afrika