Riset di Indonesia, Jomblo adalah Orang Paling Bahagia

Naviri.Org - Jomblo, atau orang yang tidak/belum punya pasangan atau belum menikah, selama ini kerap menjadi sasaran guyon, sindiran, atau olok-olok. Di media sosial seperti Twitter, misalnya, orang-orang kerap mengejek jomblo dengan beragam ejekan, dari kesepian sampai dianggap tidak bahagia. Ejekan itu biasanya makin meningkat saat malam Minggu. Kaum jomblo pun menjadi bulan-bulanan.

Tetapi, benarkah para jomblo atau orang tidak/belum punya pasangan adalah orang-orang yang tidak bahagia?

Riset terbaru yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, berdasarkan status perkawinan, responden yang belum menikah justru memiliki indeks kebahagiaan paling tinggi.

"Menurut status perkawinan, indeks kebahagian mereka yang belum menikah adalah 68,77, ini paling tinggi. Ya, ini karena mereka tidak mikir apa-apa. Tidak ada yang menggelayuti pikiran," ucap Kepala BPS, Suryamin, dalam paparan di Jakarta.

Suryamin lebih lanjut menuturkan, responden yang sudah menikah memiliki tingkat kebahagiaan yang sedikit lebih rendah dibanding yang belum menikah, yaitu di level 68,74. Sementara itu, responden cerai mati memiliki tingkat kebahagiaan di level 65,80.

"Cerai hidup tidak bahagia di antara status perkawinan 65,04. Mereka yang cerai hidup ini (tidak bahagia) karena (mantan pasangan) masih kelihatan. Ini bikin enggak bahagia," imbuh Suryamin.

Baca juga: Lajang dan Menikah, Mana yang Lebih Bahagia?