Mengenal Interseks, Manusia dengan Dua Jenis Kelamin
https://www.naviri.org/2018/05/interseks.html
Naviri.Org - Kita mengenal pria dan wanita sebagai jenis kelamin manusia, meski ada pula transgender, yaitu orang yang mengubah jenis kelaminnya. Namun, di antara hal-hal tersebut, sebenarnya ada bentuk lain yang disebut interseks, yaitu manusia yang memiliki dua jenis kelamin.
Di dunia hewan dan tumbuhan, ada istilah hermaprodit, yaitu istilah yang merujuk pada hewan atau tumbuhan yang memiliki sistem reproduksi jantan dan betina, dan memproduksi telur dan sperma. Misalnya cacing tanah. Dalam hal ini, interseks bisa dibilang sebagai hermaprodit versi manusia.
Interseks adalah kategori yang menjabarkan orang dengan gangguan perkembangan seksual, suatu susunan reproduktif, genetik, genital, atau hormonal, yang menghasilkan tubuh yang sering kali tidak dapat dengan mudah dikategorikan sebagai lelaki atau perempuan.
Contoh sederhananya, anak yang terlahir dengan memiliki dua alat vital. Kalau terlahir begitu, mau dikategorikan perempuan atau laki-laki?
Meski mungkin mirip, namun interseks tidak sama dengan transgender. Transgender adalah kata sifat yang dipakai untuk menjabarkan orang yang identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin biologis yang dinyatakan baginya saat lahir.
Misalnya, ada orang yang terlahir sebagai pria secara fisiknya, tapi dia merasa dirinya wanita. Atau, ada juga yang secara fisik terlahir sebagai wanita, tapi dia merasa dirinya seorang pria. Dalam transgender, fisik dan mental tidak selaras.
Interseks seperti takdir, tidak ada yang bisa memesan ketika masih dalam kandungan, mau jenis kelamin seperti apa. Interseks pun manusia yang utuh, punya hati dan pikiran. Namun, dia terlahir istimewa. Ketika sudah cukup umur, seorang interseks bisa memilih akan tetap menjadi interseks, atau menjadi pria atau wanita.
Faktor-faktor yang menentukan seorang interseks memilih berkelamin satu (pria atau wanita) adalah dirinya sendiri. Itulah istimewanya interseks. Bukan berarti interseks yang memilih menjadi pria adalah waria, karena sebelumnya dia tidak memiliki identitas gender. Begitu pula, interseks yang memilih menjadi wanita bukanlah wanita jadi-jadian.
Baca juga: Cupang, Ciuman Gairah yang Berujung Kematian