Memahami Gejala-gejala Terkena Virus Zika
https://www.naviri.org/2018/05/gejala-terkena-virus-zika.html
Naviri.Org - Setiap penyakit atau infeksi virus umumnya menunjukkan gejala-gejala tertentu pada tubuh yang terinfeksi. Gejala-gejala itu bisa berbentuk perubahan pada kulit, seperti ruam, atau perasaan tertentu yang dialami, semisal mual dan muntah. Munculnya gejala itu bisa digunakan untuk upaya penanganan secepatnya, agar masalah yang terjadi tidak semakin parah.
Terkait virus Zika, apa saja gejala yang timbul pada orang yang terkena virus tersebut?
Wakil Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi), Ari Fahrial Syam, mengatakan gejala virus Zika sama dengan infeksi virus pada umumnya. Yakni, pasien mengalami gejala demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung, dan kaki. Kemudian disertai nyeri otot dan sendi.
Beda gejala virus Zika dengan demam berdarah dengue (DBD) adalah, orang yang terinfeksi virus Zika matanya memerah karena mengalami radang konjungtiva. Perbedaan lain dengan DBD ialah, infeksi virus Zika tidak menunjukkan penurunan kadar trombosit seperti pada pasien DBD.
Kepala Sub Direktorat Surveilans dan Respons Kejadian Luar Biasa Kemenkes, Ratna Budi Hapsari, mengatakan, seperti halnya dalam mengantisipasi penyakit DBD, masyarakat juga diminta untuk terus menjaga kebersihan agar tidak terinfeksi virus Zika. Gerakan 3M plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat yang memungkinkan menampung air, perlu dilakukan terus.
Menurut Ratna, penanganan infeksi virus Zika tidak perlu dibedakan dengan DBD atau chikungunya. "Ini, kan, virus belum ada obatnya, sama dengan DBD, jadi sasarannya tentu vektor penyakitnya," jelas Ratna.
Baca juga: Memperkuat Kekebalan Tubuh Bisa Menjauhkan Virus Zika