Wow, di Singapura Ada Festival Pegang Payudara
https://www.naviri.org/2018/05/festival-pegang-payudara.html
Naviri.Org - Setiap negara di dunia pasti memiliki festival unik, aneh, hingga tak biasa, yang berlangsung secara rutin tiap tahun. Termasuk Breast Touching Festival di Singapura.
Breast Touching Festival adalah event yang mirip dengan Festival Halloween. Terlepas dari pembakaran kertas untuk memberi penghormatan pada arwah saudara-saudara yang biasa disebut good brothers, festival ini selalu diramaikan oleh wanita dan laki-laki.
Banyak pria dan wanita yang sengaja datang ke kota untuk turut berpartisipasi dalam Breast Touching Festival. Di acara ini, laki-laki senang menyentuh bagian dada wanita. Sedangkan wanita merasa senang hati menerima sentuhan itu.
Ya, festival pegang payudara yang diselenggarakan di Singapura itu memang membuat siapa pun yang mendengarnya tercengang.
Dilansir dari eastasiatribune.com, penyelenggara menyatakan bahwa 3.500 tiket festival pegang payudara sudah terjual habis dalam beberapa menit. Permintaan jauh lebih tinggi dari ekspektasi. Meski tiket dibanderol dengan harga Rp 1,9 juta, masyarakat tetap membeli, dan permintaan malah lebih banyak dari para kaum hawa.
Sang penyelenggara menekankan bahwa festival pegang payudara merupakan acara budaya, dan tidak ada konteks seksualnya.
"Kami mengantisipasi bahwa beberapa pengunjung yang telah membeli tiket mungkin akan melakukan beragam hal aneh. Kami menekankan bahwa memegang payudara adalah perayaan tradisi dan feminitas," jelasnya.
Para pengunjung yang jahil dan berniat melakukan hal menyimpang, nantinya akan dikeluarkan dari tempat berlangsungnya festival.
"Setiap tamu yang menggerayangi payudara dengan cara yang menyimpang akan segera dikeluarkan dari tempat tersebut, tanpa kompensasi untuk tiket mereka yang telah dibeli," tambahnya.
Karena permintaan pengunjung sangat tinggi, penyelenggara kini tengah mencari tempat yang lebih besar, dan akan menawarkan lebih banyak tiket.
Baca juga: Sayembara Cinta dari Hong Kong, Berhadiah Rp175 Miliar