Di Jepang, Ada Kalender Khusus untuk Mencari Jodoh
https://www.naviri.org/2018/05/di-jepang-ada-kalender-khusus-untuk-cari-jodoh.html
Naviri.Org - Mencari dan mendapatkan jodoh, bagi banyak orang, bisa gampang-gampang susah. Ada yang mudah mendapatkan jodoh, ada pula yang sangat kesulitan. Yang mudah dapat jodoh bisa jadi karena memiliki pergaulan luas, sementara yang kesulitan mendapat jodoh bisa jadi karena tinggal di tempat terpencil.
Kira-kira latar belakang itu pula yang menjadikan banyak pemuda di sebuah desa di Jepang merasa kesulitan mendapatkan jodoh. Di Jepang, ada desa bernama Otari, yang masuk prefektur Nagano. Setiap bulan, desa itu membuat kalender khusus yang menampilkan foto pria lajang berusia 20-37 tahun yang sedang mencari istri. Setiap foto diberi keterangan nama, pekerjaan, hobi, bahkan informasi tipe perempuan yang mereka idamkan.
Para pria itu difoto dengan latar belakang desa mereka yang indah, sehingga selain menjadi sarana promosi bagi para pria ini, kalender tersebut juga menjadi ‘alat jualan’ bagi pariwisata daerah Otari. Desa ini berada di kaki gunung dan memiliki banyak sumber air panas yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Selama beberapa tahun terakhir, desa ini mengalami penurunan jumlah penduduk cukup drastis. Saat ini, desa Otari ditinggali 3 ribu penduduk—1/3 jumlah penduduk mereka pada tahun 1950an. Peneliti dari National Institute of Population and Social Security Jepang mengatakan populasi desa ini akan terus berkurang, dan diperkirakan hanya akan ada 909 penduduk pada tahun 2060.
Pengurus desa Otari berharap dengan kemunculan kalender ini akan menarik para perempuan dari luar desa untuk berkenalan dengan para pria dalam kalender tersebut, dan akhirnya menikah. Pengurus desa akan berperan sebagai perantara jika ada perempuan yang tertarik.
Pengurus desa ini mencetak sebanyak 1.500 lembar kalender yang dijual di berbagai tempat, termasuk tempat wisata di daerah ini, dengan harga 1500 Yen atau Rp180 ribu. Mereka juga menerima pesanan secara online melalui email.
“Silakan hubungi kami jika Anda tertarik berkenalan atau berkencan dengan salah satu pria ini,” ungkap salah satu perwakilan pengurus desa Otari.
Apakah Anda tertarik mendapatkan jodoh dari desa ini?
Baca juga: Jepang, Negara Maju dengan Jumlah Utang Terbesar