Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Microsoft
https://www.naviri.org/2018/05/asal-usul-microsoft.html
Naviri.Org - Hampir bisa dipastikan, komputer yang Anda gunakan saat ini menggunakan Windows sebagai software-nya. Kenyataannya, mayoritas komputer di dunia memang menggunakan Windows. Selain memiliki tampilan yang bagus, Windows juga mudah digunakan, sekaligus menawarkan program yang relatif lengkap.
Windows adalah perangkat lunak yang diproduksi oleh Microsoft, perusahaan komputer yang saat ini menjadi penguasa perangkat lunak terbesar di dunia. Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen. Ketika pertama kali didirikan, keduanya mungkin tidak pernah mengira bahwa di suatu hari kelak, Microsoft akan sebesar dan seraksasa sekarang.
Kisah mereka dimulai pada awal dekade 1970-an. Pada waktu itu, Bill Gates, Paul Allen, dan Paul Gilbert, mendirikan sebuah startup bernama Traf-O-Data. Mesin berbasis chip Intel 8008 untuk menganalisis data lalu-lintas bagi Departemen Jalan Raya Negara Bagian Washington, di Amerika Serikat, merupakan produk yang mereka buat. Sayangnya, meski menghasilkan analisis lalu-lintas yang mumpuni, Traf-O-Data gagal secara bisnis.
Kemitraan tiga orang itu bubar. Namun, tidak dengan Bill Gates dan Paul Allen, dua sosok sahabat yang telah bertemu sejak masih di bangku SMA di Lakeside School, Seattle, AS. Pada 1975, mereka kembali mendirikan sebuah startup. Jika Traf-O-Data adalah hardware, startup baru yang dibuat Allen dan Gates berkutat pada produk software.
Berkaca pada kegagalan Traf-O-Data, suatu waktu Allen pernah bertanya pada Gates. “Jika semuanya berjalan baik, akan seberapa besar perusahaan yang kita dirikan nanti?”
Mendengar pertanyaan itu, Gates sementara waktu terdiam. Ia lalu menjawab dengan yakin. “Saya pikir perusahaan kita nantinya akan memiliki sekitar lima puluh programmer.”
Allen terkejut dengan jawaban Gates. Bukan karena ia merasa startup mereka bisa memiliki lebih dari itu. Menurut pemikirannya kala itu, memiliki 50 programmer ialah sesuatu yang terlalu muluk.
Microsoft, nama perusahaan yang ia dan Gates dirikan, baginya hanya akan menjadi perusahaan biasa.
Berawal dari perkembangan mikroprosesor Intel
Microsoft, yang awalnya disebut Micro-soft (kependekan dari microprosessor dan software), merupakan perusahaan teknologi yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975, di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Kala itu, Gates masih berumur 19, sementara Allen telah menginjak usia 22.
Dalam buku memoir berjudul Idea Man: A Memoir by the Cofounder of Microsoft (2011), Paul Allen mengatakan secara tersirat bahwa pendirian Microsoft merupakan buah dari kesabaran menunggu momentum atas perkembangan mikroprosesor yang digagas Intel.
Allen juga mengatakan bahwa perkembangan mikroprosesor bermula di tahun 1969. Kala itu, sebuah perusahaan asal Jepang meminta Intel membuatkan chip murah untuk kalkulator yang hendak mereka ciptakan. Pada November 1971, Gordon Moore, pendiri Intel, akhirnya memperkenalkan Intel 4004, sebuah mikroprosesor yang diinginkan perusahaan Jepang. Mikroprosesor tersebut merangkum segala integrated circuit (IC) yang dibutuhkan dalam satu modul, yang sebelumnya terpisah.
“Saat pertama kali melihat, Intel 4004 terlihat seperti core yang sangat bagus bagi kalkulator. Namun, selepas saya membaca lebih rinci, Intel 4004 merupakan sebuah central processing unit alias CPU sungguhan,” kata Allen dalam memoirnya.
Lalu, Intel pun meluncurkan pembaruan bagi 4004 bernama Intel 8008. Allen, selain menggunakan 8008 bagi mesin Traf-O-Data, berpikir bahwa mikroporsesor itu dapat digunakan sebagai pondasi menjalankan bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code).
Allen ingin menciptakan penerjemah BASIC bagi mikroprosesor tersebut. Secara sederhana, penerjemah ini bisa diibaratkan sebagai web browser. Web browser menerjemahkan kode HTML menjadi rupa situsweb yang menawan, lengkap dengan fitur yang dimilikinya. Penerjemah BASIC bertugas seperti itu. Menjadikan mikroprosesor paham bahasa pemrograman BASIC. Dalam bahasa lain, Allen ingin menciptakan sistem operasi.
“Intel 8008 tidak memiliki cukup tenaga dan memori untuk melakukan itu,” kata Gates menjawab pemikiran Allen. “Ketika Intel mengeluarkan chip yang lebih cepat, beritahu saya,” lanjut Gates.
Harapan Allen kemudian terjawab. Intel merilis 8080 pada bulan April 1974. Itu merupakan mikroprosesor yang menurut Allen “telah lama ia bicarakan” bersama Gates. Sayangnya, mikroprosesor itu keluar tanpa ada mesin yang menaunginya. Gates lalu berkata pada Allen, “Kembalilah dan beritahu saya ketika telah ada mesin berbasis Intel 8080.”
Namun, Allen kali ini tidak mau begitu saja menerima ucapan Gates. Baginya, mesin berbasis 8080 akan tiba tidak terlalu lama.
“Ayo kita dirikan sebuah perusahaan (untuk menciptakan BASIC bagi 8080),” kata Allen. “Akan terlambat jika kita menunggu, kita akan tertinggal.”
Gates akhirnya menyerah. Bersama Allen, siang-malam ia mengerjakan BASIC bagi Intel 8080. Hingga majalah Popular Mechanic edisi Januari 1975 keluar. Doa Allen tampaknya terkabul. Di sampul depan majalah itu tertulis “World First Minicomputer Kit to Rival Commercial Model… ‘Altair 8800’.” Altair 8800, mesin komputer yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080, telah lahir.
Sistem operasi berbasis BASIC, yang mereka kembangkan tanpa tahu mesin mana yang akan menggunakannya, akhirnya berakhir tanpa kesia-siaan.
“Halo, ini Paul Allen dari Boston,” kata Gates berpura-pura jadi Allen. “Kami memiliki BASIC untuk Altair yang hampir jadi, dan kami berencana datang ke tempat Anda, dan menunjukkannya.”
MITS, pengembang Altair, setuju menggunakan BASIC ciptaan Gates dan Allen. Secara de facto, itulah awal mula lahirnya Microsoft. Seiring perjalanan waktu, Microsoft semakin tumbuh dan membesar.
Microsoft juga berlari melebihi prediksi Gates. Pada tahun 1981 saja, perusahaan itu punya 128 karyawan, yang didominasi oleh programmer. Angka yang jelas jauh lebih tinggi dari 50.
Baca juga: Microsoft, Startup yang Menjadi Perusahaan Raksasa