Arti di Balik Dua Adegan Tambahan Dalam Deadpool 2
https://www.naviri.org/2018/05/adegan-tambahan-dalam-deadpool-2.html
Naviri.Org - Sudah menonton film Deadpool 2? Berbeda dengan sosok superhero lain yang umumnya serius, Deadpool adalah antihero yang jauh dari kesan serius. Tingkahnya slengekan, dan suka ngoceh sembarangan. Tapi justru kelucuan dan kegilaannya itulah yang menjadikannya menarik, dan mampu mengundang banyak orang ke bioskop.
Deadpool 2 telah tayang di bioskop Indonesia dan dunia. Laiknya film pahlawan super lainnya, garapan sutradara David Leitch ini punya adegan tambahan. Tepatnya dua buah, keduanya berada di tengah-tengah kredit.
Adegan pertama menampilkan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hildebrand) dan kekasihnya Yukio (Shioli Kutsuna) sedang memperbaiki alat mesin waktu berbentuk arloji milik Cable (Josh Brolin).
Setelah perbaikan selesai, mereka tak memberikan alat itu kepada si pemilik, melainkan kepada Deadpool (Ryan Reynolds). Lantas, kredit kembali dimulai, tapi hanya beberapa detik kemudian ada adegan tambahan kedua.
Rupanya Deadpool menggunakan mesin waktu Cable untuk kembali ke masa lalu dan mencegah pembunuhan terhadap Vanessa (Morena Baccarin). Tak puas hanya mencegah kekasihnya tewas, Deadpool juga menyelamatkan anggota X-Force yaitu Peter (Rob Delaney).
Deadpool lantas mundur lebih jauh. Ia kembali ke masa lalu, bahkan pergi ke semesta film lain dan membunuh "Deadpool" dalam film X-Men Origins: Wolverine (2009), yang juga diperankan Ryan Reynolds.
Ia juga pergi ke "dunia nyata" versi masa lalu dan menembak Ryan Reynolds sampai tewas, ketika sang aktor sedang membaca naskah film Green Lantern (2011).
Dua pembunuhan terakhir bisa dibilang hanya untuk lucu-lucuan saja. Reynolds asli—yang berperan sebagai produser dan penulis naskah dua film Deadpool—seakan mencoba "menghapus dosa" dengan memasukkan dua adegan pembunuhahan itu.
Karakter "Deadpool" dalam Wolverine merupakan versi gagal yang sangat melenceng jauh dari karakter aslinya di komik. Sementara Green Lantern juga merupakan film superhero gagal dengan rating hanya 26 persen di Rotten Tomatoes.
Namun dengan mencegah Vanessa dan Peter mati, artinya ada implikasinya dalam semesta Deadpool. Peter selamat, jadi ia bisa kembali dalam film Deadpool selanjutnya, yang akan mengambil judul X-Force.
Penyelamatan Vanessa bisa dibilang paling berpengaruh terhadap kelanjutan cerita Deadpool, sebab kematiannya adalah sebuah penggerak plot besar dalam Deadpool 2.
Vanessa mati dibunuh seorang penjahat di awal film, sehingga membuat Deadpool hilang semangat hidup, mencari kawan-kawan baru, dan berusaha menebus dosa dengan menyelamatkan bocah berusia 14 bernama Russel Collins/Firefist dari takdir sebagai calon penjahat super.
Dengan selamatnya Vanessa, artinya kejadian dalam Deadpool 2 terjadi dengan arah berbeda, meski kemungkinan tetap berujung sama, kecuali kali ini pacar Deadpool masih hidup dan mereka melanjutkan rencana untuk memiliki buah hati.
Mengingat adegan ini muncul setelah film selesai, apa artinya kejadian-kejadian di atas benar-benar terjadi dalam semesta Deadpool? Atau hanya gurauan semata?
Rupanya benar, semua kejadian di tengah bergulirnya credit title termasuk canon, istilah untuk hal-hal yang dianggap betul-betul terjadi dan masuk ke dalam sebuah cerita berkesinambungan. Ini sudah dipastikan penulis Deadpool 2, Paul Wernick dan Rhet Reese, dalam sebuah sesi diskusi di Reddit.
“Ya, adegan setelah kredit itu canon. Tapi jangan harap arloji mesin waktu itu akan tetap ada setelah film ini!” tulis keduanya. Tentu saja mesin waktu milik Cable perlu “dimusnahkan” oleh para penulis skenario.
Plot terkait mesin waktu memang selalu memusingkan, seperti yang terjadi dalam X-Men: Days of Future Past (2014), ketika Wolverine (Hugh Jackman) kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran. Entah linimasa menjadi bercabang, atau bergerak ke arah lain dengan mengubah masa lalu.
Jadi, kapan Deadpool kembali ke layar lebar? Sayangnya hal ini belum dapat dipastikan.
“Sekarang saya tidak mau berpikir soal itu (Deadpool 3),” ujar Reynolds kepada Variety. “Jalani dulu saja, saya yakin kami bisa mengatasinya.”
Yang sudah jelas, Deadpool 2 adalah kisah bermulanya X-Force, kelompok pahlawan super yang dipimpin oleh Cable dan Deadpool. “Kami berusaha mati-matian mengatur akhir cerita Deadpool 2 untuk menjadi set-up (untuk film selanjutnya),” ujar penulis Rhett Reese dalam kesempatan yang sama.
“Jadi saya pikir kalian akan melihat kombinasi menarik dari karakter-karakter di akhir film yang membentuk X-Force.”
Karakter-karakter itu adalah Deadpool, Cable, Domino (Zazie Beetz), Firefist (Julian Dennison), Negasonic, Yukio, Colossus (Stefan Kapicic), dan Dopinder (Karan Soni). Peter mungkin akan muncul karena ia juga diselamatkan.
Mungkin Deadpool juga akan mengambil salah satu atau beberapa dari Vanisher (Brad Pitt), Zeitgeist (Bill Skarsgard), Bedlam (Terry Crews), dan Shatterstar (Lewis Tan) sebagai anggota X-Force, jika mereka juga ternyata diselamatkan dari kematian yang konyol saat mendarat dari helikopter.
X-Force digarap oleh Drew Goddard, sutradara The Cabin in the Woods (2012). Tanggal rilis film ketiga dari semesta Deadpool itu belum dirilis oleh 20th Century Fox.
Baca juga: 10 Fakta Unik dan Lucu Seputar Deadpool