Steve Vai dan Kebahagiaan Memelihara Lebah
https://www.naviri.org/2018/04/steve-vai-memelihara-lebah.html
Naviri.Org - Bagi banyak orang, memiliki hewan peliharaan adalah hal biasa. Selain bisa menjadi teman, keberadaan hewan peliharaan juga bisa menjadi alternatif dalam mengurangi stres. Terkait hewan peliharaan, biasanya orang memelihara anjing, kucing, burung, atau setidaknya ikan hias yang dipelihara di akuarium atau di kolam khusus. Namun, rupanya ada orang yang justru memilih lebah. Setidaknya, Steve Vai adalah salah satu orang yang memilih lebah sebagai peliharaan.
Gitaris kelahiran 6 Juni 1960 ini memilih lebah untuk dipelihara, karena menurutnya memelihara lebah adalah salah satu cara untuk lebih dekat dengan alam. Vai merasa bahagia saat memelihara lebah.
"Ketika berada di dalam koloni lebah, tidak ada orang lain yang benar-benar dekat denganmu. Itu adalah satu hal yang saya lakukan, yang benar-benar di luar tuntutan industri musik dan semua hubungan lain yang saya miliki dalam hidup. Hanya saya dan lebah," kata Vai, seperti dikutip Team Rock.
Vai diketahui memelihara lebah sejak tahun 2001. Dia mengungkapnya sendiri lewat blog-nya, vai.com.
"Kalian tahu aku memelihara lebah. Memelihara mereka sangat simpel dan merupakan hobi yang bermanfaat," tulisnya.
Saking cintanya pada lebah, pelantun 'For the Love of God' ini pernah memasukkan sampel suara lebah ke dalam salah satu lagunya. Namun, ia tidak mengungkap lagu apa yang mendapat sampel khusus tersebut.
Pria yang pernah bekerja dengan Frank Zappa ini mengatakan, membiakkan lebah terasa sangat spesial. Vai juga mendapat pelajaran dari kehidupan lebah yang ia praktikan di kehidupan nyata.
"Kawanan lebah mau mencapai apa pun yang bernilai nyata. Mereka fokus dan intens pada hal yang mereka inginkan. Dan itulah yang dilakukan lebah. Insting mereka tajam dan hidup mereka teratur. Setiap koloni lebah memiliki infrastruktur sosial yang memesona. Setiap lebah juga memiliki pekerjaan, dan mereka benar-benar bekerja sampai mati demi melayani koloni," terangnya.
Kita mungkin bertanya-tanya, apakah Vai pernah disengat lebah? Percaya atau tidak, Vai yang membiakkan sebuah koloni lebah madu ternyata belum pernah sekali pun disengat lebah.
"Sejujurnya, saya belum pernah (disengat). Lebah madu tidak secara alami menyengat. Temperamen koloni didasarkan pada temperamen ratu mereka," ujarnya.
Dari hobinya memelihara lebah, Vai juga mendapatkan madu dari mereka. Setiap madu yang dihasilkan lebah miliknya pun dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dengan cara menjualnya. Dari satu botol madu yang terjual, hasilnya disumbangkan ke yayasan miliknya, Make A Noise Foundation.
"Saya mengakui menemukan kebahagiaan memelihara lebah. Saya merekomendasikannya sebagai hobi. Mereka seperti berlian terbang yang memberimu cairan emas, dan suara mereka yang bergema menenangkan jiwa," kata Vai.
Baca juga: Curhat Terakhir Marilyn Monroe Sebelum Kematian