5 Fakta Menarik Seputar Film Pacific Rim: Uprising

Naviri.Org - Menyaksikan film Pacific Rim mungkin mengingatkan sebagian orang pada serial Transformer, karena sama-sama menyuguhkan aksi para robot yang memukau. Namun, tentu saja, Pacific Rim berbeda dengan Transformer, baik robotnya maupun jalan ceritanya.

Setelah sukses besar pada 2013, Pacific Rim kembali muncul dalam bentuk sekuel kedua, dengan judul Pacific Rim: Uprising. Film dengan durasi sekitar 2 jam ini memiliki beberapa fakta menarik yang perlu kita tahu. Berikut ini di antaranya.

Hubungannya dengan sekuel pertama

Saat wawancara dengan Collider, November 2014, Guillermo del Toro yang merupakan sutradara film pertama, mengatakan bahwa sekuel Pacific Rim ini mengambil keadaan beberapa tahun setelah film pertama, sehingga konflik tidak langsung terjadi begitu saja.

Setting waktu yang terjadi pada sekuel film ini menceritakan dunia di mana ada Kaiju yang hidup bebas, namun teknologi Jaeger masa kini membuat Kaiju bukan ancaman, namun merupakan perkembangan pesat yang didapatkan oleh Jaeger.

Guillermo del Toro juga mengatakan bahwa Pacific Rim: Uprising berbeda dari film pertamanya, tapi beberapa tokoh utama yang pernah tampil di film pertama (seperti Dr. Newton Geiszler, Dr. Hermann Gottlieb, dan Mako Mori) akan tampil kembali.

Kali ini, Guillermo del Toro bertindak sebagai penulis naskah, dan tidak menyutradarai Pacific Rim: Uprising, karena disibukkan dengan produksi film The Shape of Water yang membuatnya berhasil meraih Piala Oscar.

Steven S. DeKnight kali ini ditunjuk sebagai sutradara di film Pacific Rim: Uprising. Ia mengatakan bahwa Pacific Rim: Uprising merupakan film yang berdiri sendiri dan punya kisah sendiri, meski ada beberapa bagian dari film ini yang masih melibatkan beberapa tokoh dari film pertama.

Pengunduran jadwal rilis

Awalnya, Pacific Rim: Uprising (2018) mundur perilisannya ke tanggal 4 Agustus 2017, lalu diundur kembali ke tahun berikutnya, menjadi 23 Februari 2018. Namun, lagi-lagi diundur perilisannya ke tanggal 23 Maret 2018. Sedangkan untuk tanggal tayang di bioskop Indonesia adalah Rabu tanggal 21 Maret 2018, lebih cepat 2 hari dari tanggal rilis di negara asalnya.

Charlie Hunnam sang pemeran utama

Charlie Hunnam, yang menjadi pemeran utama untuk film Pacific Rim yang sukses di tahun 2013, masih dipercaya untuk membintangi film Pacific Rim: Uprising. Namun, karena Charlie Hunnam sedang disibukkan dengan syuting film Pappilon, naskah yang sudah jadi berpindah kepada pemeran baru, yang kali ini berperan sebagai pilot Jaeger.

Dari Michael B. Jordan ke John Boyega

Pacific Rim: Uprising memunculkan karakter baru bernama Jake Pentecost. Pada awalnya, karakter untuk memerankan Jake diberikan kepada Michael B. Jordan. Tapi Michael B. Jordan sedang sibuk dengan syuting film Black Panther. Sutradara kemudian memilih John Boyega, yang tidak lain adalah pemeran Finn dalam 2 sekuel film Star Wars.

Tampilan baru para Jaeger 

Gipsy Danger tampil lebih segar. Jaeger klasik yang jadi pahlawan di Pacific Rim diceritakan sudah rusak parah. Namun, dalam Pacific Rim: Uprising, Gipsy tampil dengan kemampuan baru. Namanya berubah dari Gipsy Danger menjadi Gipsy Avenger.

Beberapa kekuatan baru akan dikenalkan pada Gipsy, dan tentu saja Gipsy tidak akan sendirian, karena ada beberapa Jaeger baru yang menemaninya beraksi, seperti Bracer Phoenix, Striker Eureka Gipsy Avenger, Saber Athena, Titan Redeemer, dan Guardian Bravo.

Baca juga: Ready Player One, Kisah Video Game di Dunia Nyata