Memahami Megapiksel pada Ponsel Kamera
https://www.naviri.org/2018/04/megapiksel-pada-ponsel-kamera.html
Naviri.Org - Sekarang, memotret dan membuat foto bisa dilakukan menggunakan ponsel. Jika dulu orang harus memiliki kamera khusus, sekarang ada banyak ponsel yang dilengkapi kamera. Kualitasnya pun makin hari makin bagus. Ketika ponsel kamera pertama kali muncul, kualitas foto yang dihasilkan belum bisa dibilang bagus. Sampai kemudian, kamera ponsel mengenal sesuatu yang disebut megapiksel, dan sejak itu kualitas foto yang dihasilkan kamera ponsel semakin baik.
Kini, ponsel-ponsel berkamera telah banyak diandalkan orang untuk membuat foto dengan cara yang mudah sekaligus praktis. Seiring perkembangan zaman yang makin lekat dengan media sosial, hasrat membuat foto-foto pun makin tinggi, karena orang ingin dapat mengunggah dan memamerkan foto-fotonya di media sosial, entah foto-foto liburan, foto-foto makanan yang dinikmati, dan lain-lain.
Fenomena itu pun ditangkap oleh perusahaan-perusahaan ponsel, dan mereka menciptakan produk-produk ponsel yang dilengkapi kamera canggih, yang ditujukan untuk orang-orang yang suka foto.
Kenyataannya, kebanyakan orang memang memilih ponsel baru dengan pertimbangan pada teknologi kameranya. Lebih khusus, dalam hal memilih kamera ponsel yang bagus, banyak orang yang mempertimbangkan ukuran megapiksel. Semakin tinggi megapiksel dalam kamera ponsel, artinya semakin bagus pula kualitas foto yang dihasilkan. Benarkah begitu?
Peel, perusahaan penjual perangkat teknologi, membuat rilis mengenai apa yang dicari pembeli saat membeli ponsel baru, berdasarkan pengalaman konsumen Amerika. Sebanyak 61,7 persen laki-laki dan 60,9 persen perempuan memilih kecanggihan kamera sebagai fitur paling penting. Dan lazimnya, kecakapan kamera ponsel diidentikkan dengan tingginya megapiksel.
Padahal, ukuran megapiksel bukanlah parameter hasil fotografi. Megapiksel tinggi belum tentu menghasilkan gambar yang apik. Coba bandingkan hasil foto pada kamera ponsel dengan kamera digital single lens reflex (DSLR) dengan megapiksel yang setara.
Ada beberapa hal selain megapiksel, yang dapat mempengaruhi kualitas gambar kamera. Di antaranya adalah sensor. Bagian ini menjadi sisi terpenting sistem optik karena berfungsi menangkap cahaya. Cahaya yang masuk melalui lensa kamera akan diteruskan ke sensor untuk diterjemahkan menjadi sinyal elektronik yang diubah menjadi gambar oleh prosesor. Kamera DSLR memiliki sensor yang lebih besar dibanding kamera ponsel.
Nikhil Bhogal, mantan perancang perangkat lunak kamera di Apple mengatakan, kualitas piksel lebih utama daripada jumlah piksel dalam sensor kamera. Sehingga penting membuat satuan piksel lebih besar, dibanding memperbanyak jumlah piksel dalam ruang sensor ponsel yang terbatas. Untuk mempermudah, ia menganalogikan piksel sebagai ember, cahaya sebagai air hujan, dan sensor sebagai meja tempat ember didudukkan.
“Perlu ember besar untuk menampung air lebih banyak, dibanding harus meletakkan beberapa ember kecil di meja yang sempit,” kata Bhogal.
Ketika menjejalkan banyak ember tapi ukuran meja tidak diperbesar. Maka air hujan yang tertampung juga sedikit. Itulah yang terjadi pada banyak piksel yang malah gagal menangkap cahaya secara maksimal. Kegagalan tersebut berakibat munculnya noise pada foto.
Jadi penting mengubah persepsi terhadap megapiksel pada kamera ponsel. Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, konsumen perlu juga mempertimbangkan ukuran sensor pada saat memilih ponsel.
Baca juga: Mengenal dan Memahami SIM Card Lebih Dekat