Marvel, Kisah Komik Penguasa Layar Lebar
https://www.naviri.org/2018/04/marvel-kisah-komik-penguasa-layar-lebar.html
Naviri.Org - Kita pasti mengenal karakter-karakter superhero seperti Spider-Man, X-Men, Thor, Iron Man, dan lain-lain. Tokoh-tokoh itu berawal dan berasal dari komik yang diproduksi oleh Marvel Comics.
Marvel Comics didirikan oleh Martin Goodman, yang memulai perusahaannya pada 1939, dan terus memproduksi komik sejak mereka terbit. Tentu tidak semua laku. Komik seperti Spiderman, X-Men, Thor, the Avengers, the Fantastic Four, dan the Guardians of the Galaxy, pernah mengalami pasang surut dan tak selalu berhasil.
Pada 1993, misalnya, industri komik Amerika Serikat berada di titik jenuh, dan Marvel pernah mempertimbangkan untuk mengakhiri sejarah panjang mereka karena terus merugi sampai akhirnya menemukan medium baru untuk memperoleh uang. Untung, mereka menemukan jalan lain untuk meraih kesuksesan, yaitu film.
Film menjadi tempat mereka sekali lagi sukses di pasaran, meski tidak semua film Marvel laku. Film Howard the Duck adalah salah satu contoh kegagalan Marvel. Namun, Marvel membalasnya dengan kesuksesan seri Blade dan X-Men. The Avengers adalah film Marvel pertama yang memperoleh pendapatan hingga satu miliar dolar.
Di antara keberhasilan dan kegagalan yang mungkin dialami Marvel Comics di dunia film, yang jelas mereka telah menjadi salah satu penguasa di layar lebar, yang film-filmnya selalu ditunggu banyak penonton. Karena kenyataan itu pula, perusahaan Disney bersedia membayar 4,3 miliar dolar untuk membeli hak studio itu, sehingga Disney bisa memfilmkan tokoh-tokoh Marvel.
Kini, Marvel Comics belum berhenti berproduksi. Selain komik-komiknya masih terus aktif terbit, tokoh-tokoh rekaan mereka juga masih terus menghiasi layar lebar di seluruh dunia. Orang-orang tampaknya masih suka menyaksikan aksi Spider-Man, Iron Man, atau tokoh-tokoh mutan dan X-Men.
Baca juga: Tokoh-tokoh yang Tidak Muncul di Avengers: Invinity War