Akhir Abad Ini, Manusia Akan Segera Bertemu Alien
https://www.naviri.org/2018/04/manusia-bertemu-alien.html
Naviri.Org - Banyak orang, termasuk para ilmuwan, percaya bahwa di luar angkasa ada makhluk-makhluk hidup sebagaimana di bumi ada makhluk berwujud manusia. Yaitu makhluk-makhluk yang berakal dan memiliki peradaban. Banyak ilmuwan bahkan mempersepsikan bahwa makhluk-makhluk luar angkasa memiliki kecerdasan serta peradaban yang jauh lebih maju dibandingkan peradaban manusia.
Makhluk-makhluk luar angkasa itu lazim disebut alien. Sebegitu sering disebut, hingga istilah alien sangat terkenal bagi manusia. Meski begitu, sampai sekarang belum pernah ada kabar kalau alien benar-benar ada, atau pernah datang ke bumi. Karenanya, pencarian manusia terhadap alien pun seolah tak ada habisnya.
Banyak prediksi juga dilakukan mengenai kapan manusia akan bertemu dengan makhluk luar angkasa tersebut. Salah satunya dilontarkan oleh Michio Kaku, seorang fisikawan teoretis dan futuritis. Kaku menyebut, manusia akan melakukan kontak dengan alien pada akhir abad ini.
Namun, Kaku sendiri mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah kita (manusia) akan berkomunikasi secara langsung atau tidak. Dalam akun Ask Me Anything (AMA) miliknya di Reddit, Kaku menanggapi sebuah pertanyaan tentang peradaban alien.
"Saya pribadi merasa bahwa abad ini, kita akan melakukan kontak dengan peradaban alien, dengan mendengarkan komunikasi radio mereka," tulis Kaku, dikutip dari Live Science.
"Tapi berbicara dengan mereka akan sulit, karena bisa jadi puluhan tahun cahaya. Jadi, sementara itu, kita harus menguraikan bahasa mereka untuk memahami tingkat teknologinya," imbuhnya.
Kaku juga mengatakan bahwa ada tiga tipe tingkat teknologi tersebut, yaitu tipe I, II, dan III. Ketiga kategori tersebut dalam skala Kardashev, mengukur pencapaian teknologi dalam peradaban berdasarkan tingkat penggunaan energi untuk komunikasi.
"Dan apa tujuan mereka. Apakah mereka ingin melakukan ekspansi dan agresi, atau damai," tulisnya. "Kemungkinan lain adalah mereka mendarat di halaman Gedung Putih dan mengumumkan keberadaan mereka. Tapi saya pikir itu tidak mungkin, karena kita akan seperti binatang hutan untuk mereka, yaitu tidak layak untuk berkomunikasi dengan mereka.”
Meski dalam beberapa penelitian diprediksi bahwa manusia tidak akan panik menghadapi alien, tapi banyak ilmuwan memperingatkan tentang risiko yang mungkin terjadi.
Stephen Hawking bahkan telah mengatakan bahwa untuk beberapa alien cerdas, memusnahkan umat manusia bukanlah masalah. Beberapa ahli lain juga mengkhawatirkan hal ini terhadap kecerdasan buatan manusia.
Sinyal radio
Kaku sebelumnya mengatakan bahwa kita mungkin bisa berkomunikasi dengan alien lewat "komunikasi radio" luar angkasa. Dalam hal ini, Kaku mengacu pada apa yang disebut pemburu alien sebaga sinyal pita sempit, yang merupakan sebagian kecil spektrum radio atau elektromagnetik (hanya beberapa hertz).
Sebagai perbandingan, di luar angkasa terjadi kebisingan yang berasal dari galaksi, quasar, pulsar, dan entitas kosmis lain yang biasanya meluas di petak spektrum yang disebut Narrow-band noise (NBN). NBN adalah stimulus suara yang berpusat di sekitar wilayah kecil frekuensi.
NBN inilah, yang menurut SETI Institute, bisa menjadi "tanda transistor yang sengaja dibangun".
Baca juga: Bagaimana Reaksi Manusia Jika Alien Benar-benar Ada?