Yang Perlu Dilakukan Dalam Menghadapi Ledakan Penduduk
https://www.naviri.org/2018/04/ledakan-penduduk.html
Naviri.Org - Di masa lalu, khususnya saat Indonesia masih dipimpin Presiden Soeharto, ada program pemerintah yang menggalakkan KB atau Keluarga Berencana. Program itu digalakkan sebagai salah satu upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk agar lebih terkendali.
Namun, seiring pergantian zaman, program KB tampaknya mulai dilupakan bahkan ditinggalkan. Akibatnya, ledakan penduduk pun terjadi, sebagaimana yang kita lihat sekarang, khususnya di Indonesia.
Kepadatan penduduk disebabkan oleh faktor-faktor tertentu seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
Fertilitas (kelahiran) merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kepadatan penduduk, karena angka kelahiran di Indonesia tidak dibatasi, dan kebanyakan penduduk melakukan nikah dini yang menyebabkan angka kelahiran semakin meningkat sementara laju pertumbuhan tidak terkontrol.
Sedangkan lawan dari kelahiran, yaitu kematian atau mortalitas, merupakan satu dari tiga faktor geografis, karena mortalitas dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor sosial ekonomi, seperti pengetahuan tentang kesehatan, gizi dan kesehatan lingkungan, serta kemiskinan, merupakan faktor individual dan kelompok lain yang dapat mempengaruhi mortalitas dalam masyarakat.
Yang terakhir, migrasi. Migrasi adalah gerak perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, dengan tujuan untuk menetap di daerah tujuan, yang biasanya terjadi secara permanen. Seperti contoh, kota metropolitan banyak menjadi tujuan migrasi penduduk, dan banyaknya perpindahan penduduk menyebabkan kepadatan penduduk yang parah, sehingga terjadi banyak dampak negatif.
Pertumbuhan penduduk memiliki banyak pengaruh, seperti perkembangan sosial. Perkembangan sosial terjadi karena pesatnya pertumbuhan penduduk tanpa diikuti kualitas dan kuantitas yang dimiliki sumber daya manusia. Dampak pertumbuhan penduduk yang semakin luar biasa akan menimbulkan banyak sekali konflik dalam ranah kehidupan sosial, seperti kendala yang dihadapi badan kesejahteraan keluarga berencana (BKKBN).
Bukan cuma itu, migrasi merupakan penyebab terbesar lainnya dalam perkembangan sosial, karena pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk banyak menyebabkan pengaruh dan dampak negatif lainnya.
Ada hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk, yaitu melaksanakan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum, sehingga dapat mengurangi angka kelahiran, dan menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi angka kelahiran yang tinggi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk, yaitu penambahan dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan, mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi, dan meningkatkan produksi serta pencarian sumber makanan.
Pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi, baik perpindahan ke luar kota maupun ke luar negeri. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah, dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan penduduk yang minus berarti jumlah penduduk yang ada pada suatu daerah mengalami penurunan, yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Pertumbuhan penduduk meningkat, jika jumlah kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar ke dalam lebih besar dari jumlah kematian dan perpindahan penduduk dari dalam ke luar.
Baca juga: Dampak Negatif Akibat Terjadinya Ledakan Penduduk Dunia