Menantikan Aksi Gundala di Layar Bioskop
https://www.naviri.org/2018/04/gundala.html
Naviri.Org - Amerika memiliki banyak superhero, yang diciptakan oleh Marvel dan DC Comics. Kita tentu sudah akrab dengan para superhero mereka, dari Iron Man sampai Spider-Man, dari Batman sampai Superman. Indonesia juga memiliki superhero semacam itu, sosok yang memiliki kekuatan super, dan salah satunya adalah Gundala.
Semula, Gundala hanya ada di komik. Kini, Gundala direncanakan akan diangkat ke laya lebar dengan teknologi modern masa kini. Sutradara yang akan menggarapnya adalah Joko Anwar, yang sebelumnya sukses menggarap film Pengabdi Setan.
Ya, film terbaru yang akan digarap Joko Anwar ini diangkat dari komik superhero legendaris Indonesia, yang pastinya sudah tak asing lagi, ‘Gundala Putra Petir’.
"New journey. Film ketujuh saya. Mohon doa restu, teman-teman. Gundala." Kicau Joko Anwar di twitter pribadinya.
Proyek yang sudah tertunda selama bertahun-tahun ini kini dikerjakan oleh Screenplay Films (London Love Story) dan Legacy Pictures (AADC 2) bersama sang pemilik hak cipta ‘Gundala’, Bumilangit Studios.
Gundala merupakan tokoh komik karangan Hasmi yang pertama kali muncul tahun 1969. Ia merupakan transformasi dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka yang, karena sebuah insiden, mendapatkan kekuatan super yang memungkinkannya untuk mengendalikan petir dan berlari secepat angin.
Versi filmnya kelak akan mengisahkan sejarah awal Sancaka sebelum akhirnya bertransformasi menjadi sang pahlawan super. Setting asli Yogjakarta seperti dalam komiknya pun dipindahkan ke Jakarta dengan isu dan cerita yang lebih kekinian.
Sebelum versi modern ini, Gundala juga sudah pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1981, garapan sutradara Lilik Sudijo, dengan aktor Tedy Purba yang berperan sebagai Gundala.
Saat ini, Gundala masih dalam tahap pencarian para pemeran. Sementara rencana syutingnya direncanakan akan dimulai pada akhir tahun 2018. Gundala dijadwalkan akan siap beraksi di bioskop pada tahun 2019.
Mampukah Gundala bersaing dengan gempuran superhero dari Marvel dan DC?
Seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka. Sancaka, yang patah hati, berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya.
Dalam keadaan koma, ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain, dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Sementara Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin.
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Kemunculan Thanos Melawan Avengers