Film-film Horor-Kanibal Paling Mengerikan dari Asia
https://www.naviri.org/2018/04/film-horor-kanibal-asia.html
Naviri.Org - Ada berbagai genre film, dan horor adalah salah satunya. Horor bahkan menjadi salah satu genre populer di dunia film, dengan penggemar yang sangat banyak. Genre horor ini pun masih terbagi dalam beberapa sub-genre, di antaranya slasher dan canibalism.
Jika horor yang melibatkan hantu atau semacamnya biasanya mempertontonkan hal-hal mengerikan dengan penampakan atau tampilan hantu yang menyeramkan, maka horor slasher menampilkan kengerian dengan adegan-adegan sadis seperti memotong, menusuk, menyayat, atau menikam tokoh-tokoh yang terlibat. Karenanya, dalam horor slasher bisa dipastikan akan ada banyak darah dan potongan-potongan tubuh manusia.
Yang lebih mengerikan adalah horor slasher yang digabung dengan kanibalisme. Meski sangat menakutkan, cukup banyak film semacam itu yang pernah dibuat, bahkan dari Asia. Sebegitu menakutkan film-film tersebut, sampai ada yang dilarang tayang di negeri pembuatnya. Berikut ini adalah lima film horor slasher-canibalism dari Asia yang terkenal paling mengerikan.
The Untold Story (1993) - Hong Kong
The Untold Story adalah pionir film slasher-cannibalism yang selalu diingat. Ini film horor-kriminal-thriller Hong Kong tahun 1993 yang disutradarai oleh Herman Yau, dan dibintangi Danny Lee Sau-Yin serta Anthony Wong Chau-Sang. Film ini adalah visualisasi yang didasarkan pada kejahatan nyata, yang terjadi pada tahun 1985 di Makau.
Beberapa potong tubuh manusia yang sudah membusuk ditemukan di pinggir pantai. Polisi kemudian menyelidiki hal tersebut, yang membawa mereka ke sebuah rumah makan "Eight Immortals", di mana sang pemilik rumah makan bernama Wong Chi Hang dicurigai menjadi dalang di balik semua kasus ini.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, polisi menemukan identitas potongan tubuh manusia tadi yang tidak lain adalah pemilik rumah makan sebenarnya. Ia sebelumnya dilaporkan hilang tanpa jejak bersama semua anggota keluarganya.
The Untold Story jelas film yang diperuntukkan bagi penonton yang pemberani. Dipenuhi adegan-adegan sadis dan menjijikkan, dengan darah bermuncratan di mana-mana, potongan-potongan tubuh berserakan. Restoran yang seakan-akan menjadi sebuah tempat jagal manusia. Adegan demi adegan yang ditampilkan cukup frontal, membuat perut mual. Anthony Wong tampil luar biasa sebagai tukang jagal, ekspresinya begitu menikmati setiap perbuatan yang ia lakukan.
Rumah Dara (2010) - Indonesia
Film karya Mo Brother ini mengisahkan keluarga pembunuh berantai yang menyajikan daging manusia untuk rumah makan milik mereka. Mengawali kisahnya dengan video seorang perempuan yang mengajari tiga anaknya untuk membunuh seorang pria yang diberi penutup kepala. Perempuan bernama Dara (Shareefa Danish) itu mempunyai tiga orang anak, yang sama-sama psikopat dan hobi membunuh manusia.
Yang menjadi calon korban mereka kali ini adalah rombongan adik kakak Adjie (Ario Bayu) dan Ladya (Julie Estelle). Adjie bersama 3 teman dan istrinya, Astrid (Sigi Wimala) yang sedang mengandung anak pertama mereka melakukan kunjungan ke tempat kerja adik perempuannya, Ladya, di suatu tempat di Bandung. Maksud kunjungan Adjie tidak lain untuk berdamai dengan Ladya, yang menganggap kakak laki-lakinya itu bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan orangtua mereka tewas.
Mobil mereka harus terhenti karena kemunculan seorang perempuan cantik misterius yang mengaku baru saja dirampok. Tidak tega melihat kondisi perempuan yang mengaku bernama Maya itu, mereka pun memutuskan untuk menolong dan mengantar perempuan itu sampai kerumahnya.
Sesampai di rumah Maya, rombongan tersebut diperkenalkan pada sang pemilik rumah, seorang wanita cantik nan misterius bernama Dara, yang menyambut mereka dengan ramah untuk beristirahat dan makan malam di ruman itu.
Adjie, yang sebenarnya tidak ingin berlama-lama di tempat tersebut, menjadi sungkan dan memutuskan untuk menerima jamuan Dara, sebuah keputusan yang akan sangat disesali olehnya nanti, sebuah keputusan yang menggiring mereka ke sebuah mimpi buruk yang tidak pernah mereka banyangkan sebelumnya. Karena Dara dan anggota keluarga lainnya bukan orang biasa yang akan membiarkan mereka keluar hidup-hidup.
Meat Grinder (2013) - Thailand
Film horor Thailand yang disertai bumbu kanibalisme ini berkisah tentang Buss (Mai Charoenpura), wanita miskin pembuat mi terbaik dengan kaldu daging yang paling enak. Sajiannya menarik pengunjung, bahkan sampai luar kota. Namun tidak ada yang tahu, apa saja yang dilakukannya untuk membuat bumbu tersebut.
Buss, perempuan miskin yang mempunyai latar belakang kehidupan traumatik. Hal itu membuatnya menjadi pribadi yang tertutup dan stres. Untuk bertahan hidup, dia berjualan mie ayam keliling. Namun, usahanya ini rupanya tidak cukup untuk menopang kehidupannya. Dagangannya sepi, dan dia terlilit utang pada rentenir.
Sampai suatu hari, ada sebuah aksi demonstrasi-massa yang berujung pada kerusuhan. Polisi memburu para demonstran. Buss pun segera pulang menyelamatkan diri. Dan beberapa saat kemudian dia terkejut, ketika menemukan sesosok mayat tergeletak dalam gerobak mi miliknya. Itu adalah mayat salah satu korban aksi demonstrasi.
Dan ide gila pun mulai terbersit dari benaknya, yaitu membuat mi dengan bahan dari daging mayat tersebut. Aksi Buss semakin meningkat ketika rumah makannya makin ramai pengunjung. Ia mulai memburu manusia-manusia yang menyakiti dirinya, untuk bahan membuat menu terbaiknya.
Tokoh utamanya, Buss, tampil sangat sempurna. Kegalauannya berhasil padu dengan manis dengan kegilaan, ia tampil sangat cantik dan polos saat adegan memotong-motong tubuh korbannya, bahkan adegan ketika ia membantai tokoh rentenir yang menterornya disajikan dengan sangat ciamik.
Dumplings (2004) - Hong Kong
Judulnya boleh saja terdengar lezat, tapi percayalah tidak ada kelezatan dalam film horor milik Fruit Chan ini, walaupun ia sering menampilkan banyak pangsit hangat yang terlihat enak untuk disantap.
Bagi para pengemar horor, mungkin premis seperti ini sudah tidak asing lagi. Ada kolega Anthony Wong yang juga pernah membuat menu bakpao/mantau dengan resep ‘spesial’ di Untold Story yang mengerikan itu. Atau yang lebih baru, wanita penjaja mi dalam horor Thailand, Meat Grinder. Tapi sebenarnya merupakan versi 90 menit dari salah satu horor pendek dalam omnibus horor berjudul Three… Extremes.
Banyak cara untuk tetap awet muda, cantik dan menarik. Pertama cara konvesional, yakni melakukan pola hidup sehat seperti makan menu bergizi, rajin olahraga dan cukup istirahat. Cara yang mungkin terasa lama dan membosankan. Kedua, cara instan; operasi plastik, sedot lemak atau sutik botox. Konsekuensinya., harus punya dompet tebal. Atau, kalau mau coba cara lain yang lebih ekstrim, seperti yang dilakukan Nyonya Li (Miriam Yeung), yaitu rajin mengonsumsi pangsit buatan Bibi Mei (Bai Ling).
Ya, Pangsit! Pangsit rebus Bibi Mei bukan pangsit biasa. Perempuan yang tidak pernah mau menyebutkan umurnya itu punya resep ‘spesial’ yang membuat para pelanggannya, termasuk Nyonya Li yang mantan aktris televisi terkenal, bisa tetap cantik dan mempesona. Tapi, jangan tanyakan apa isi pangsit mujarab Bibi Mei. Setelah di perjalanan mendekati akhir film, kita baru akan mengetahui resep rahasia Bibi Mei.
Claypot Curry Killers (2011) - Malaysia
Menceritakan tentang wanita misterius bernama Mrs. Chew (Perlly Chua) dan tiga anaknya yang memiliki restoran terkenal dengan hidangan khas, ‘Clay Pot Curry’. Restoran ini sangat laris dikunjungi para pelanggan. Namun tahukah mereka, rahasia sebenarnya yang terjadi di restoran ini?
Ternyata rahasia yang tidak diketahui oleh para pengunjung yang memadati restorannya adalah daging yang digunakan untuk membuat hidangan kari itu adalah daging manusia! Lebih mengejutkan lagi, daging-daging itu berasal dari daging para pria yang mereka bunuh, yang menurut mereka harus dihukum karena telah melakukan kesalahan.
Anak pertama, Xi Xi (Debbie Goh) merupakan magnet utama film ini. Berlatarkan perkosaaan semasa kecil, membuat dia tumbuh dengan kharakter psikopat yang membenci laki-laki. Bagi dia, laki-laki adalah sampah dan bajingan yang layak untuk dibunuh.
Xi Yu (Mandy Chen), si anak tengah, mempunyai kisah romansa dengan Dr Zhang. Dikisahkan dia berkaki pincang, dan wajahnya jarang ber-make up.
Xi Mei (Olivia Kang), si bungsu yang polos, yang terkena jerat kejam pacarnya, Kenny. Namun jangan ragukan kelihaiannya memutilasi korban-korban keluarganya.
Film ini disutradarai James Lee. Segala unsur kesadisan dikompilasi secara lengkap oleh film ini (tubuh dibedah hidup-hidup, jari dipotong, penis dipotong, bibir digigit, kuping dipotong, tangan kaki dibuntungi, jeroan berdarah-darah, darah muncrat dari leher, orang sekarat berkelojotan disembelih, dan sebagainya.
Baca juga: Film-film yang Membutuhkan Nyali untuk Menontonnya