Film-film Bencana yang Diangkat dari Kisah Nyata
https://www.naviri.org/2018/04/film-film-bencana-yang-diangkat-dari-kisah-nyata.html
Naviri.Org - Ada banyak film yang menceritakan kisah bencana. Sebagian dari film-film itu murni fiktif, sementara sebagian lain diangkat dari kisah nyata atau bencana yang benar-benar pernah terjadi.
Di kehidupan nyata, ada banyak bencana yang dihadapi manusia. Dari gempa bumi, gunung meletus, sampai bencana-bencana lain yang mungkin tak terbayangkan, semisal bocornya kilang minyak raksasa.
Menyaksikan film-film bertema bencana tidak hanya memberikan hiburan, tapi juga dapat membuat penonton berefleksi dan mendapat pelajaran. Terkait hal itu, berikut ini adalah lima film bertema bencana yang diangkat dari kisah nyata.
Aftershock (2010)
28 Juli 1976. Tiongkok diguncang gempa 7.8 skala Richter. Walau tidak lama, tapi Kota Tangshan luluh lantak. Sekitar 240 ribu orang meregang nyawa karena gempa dahsyat itu. Film ini menceritakann seorang ibu bernama Yuan Ni. Hidupnya berubah selamanya oleh gempa bersejarah tersebut.
Kisah nyata ini dijadikan film pada 2010 sebagai pemberitahuan buat publik bahwa Kota Tangshan sudah bangkit. Film yang meraih penjualan tertinggi di Tiongkok ini bisa bikin kita terharu dan bersyukur. Ditambah penataan musik yang apik, film ini bisa membuat kita menitikkan air mata.
Pompeii (2014)
Italia pernah punya sebuah kota yang indah di dekat Gunung Vesuvius. Tapi, semua itu sekarang tinggal cerita. Kota Pompeii yang dulunya indah sekarang tinggal puing-puing. Sudah tak ada kehidupan lagi. Karena Gunung Vesuvius pernah mengamuk dan meletus. Dampak letusannya bikin Pompeii porak poranda.
Film Pompeii dibuat untuk menggambarkan kengerian bencana alam itu. Setelah menonton film ini, kita bisa berefleksi bahwa kekuasaan, keserakahan, dendam, benci, dan cinta, seketika akan lenyap jika Tuhan menyadarkannya lewat bencana dahsyat.
The Perfect Storm (2000)
Film ini bercerita tentang Kapal Andrea Gail yang harus survive melawan badai mematikan. Pada 1991, kapal Andrea Gail gagal menangkap ikan di wilayah yang biasa mereka kuasai. Salah satu dari awak kapal mengusulkan untuk pergi ke wilayah lain supaya tangkapan ikan lebih banyak. Memang, mereka dapat banyak ikan, tapi mereka juga mendapat bencana mematikan di laut.
Film ini menyadarkan kita bahwa rezeki sudah diatur. Film ini laris pada masanya, hingga dapat box office di Amerika, Eropa, dan Asia. Bahkan, film ini masih banyak ditonton dan jadi salah satu film bencana yang menyentuh sepanjang masa.
Deepwater Horizon (2016)
Film ini menceritakan kebocoran kilang minyak di tengah laut. Kebocoran itu berbuntut ledakan yang dahsyat di tengah laut. Kejadian nyata ini menyisakan duka yang dalam buat keluarga dari 11 orang korban yang meninggal.
Lima tahun kemudian, kejadian tersebut diangkat ke sebuah film. Secara detail, film ini menceritakan detik per detik sebelum kilang milik British Petroleum terbakar hancur. Film ini memberitahu tahu penonton mengenai sesuatu yang bakal terjadi kalau perusahaan hanya mengutamakan penghematan anggaran dibanding keselamatan.
The Impossible (2012)
Saat ini, sepertinya tidak ada bencana alam yang lebih besar dari bencana gempa dan tsunami di Asia, termasuk Aceh. Film tentang bencana tsunami pada 2004 itu diangkat dalam film The Impossible (2012). Namun, film ini tidak mengambil latar di Aceh yang juga terkena bencana tersebut. Melainkan mengambil latar di Thailand yang juga kena imbas tsunami, 14 tahun yang lalu.
Film yang menceritakan cara survive suatu keluarga ini bisa bikin emosi dan perasaan naik turun. Film ini bikin kita menyadari kengerian bencana alam. Kita bisa melihat kegigihan seseorang untuk bertahan hidup, untuk bertemu kembali dengan orang yang mereka sayangi. Apalagi adanya solidaritas dari para korban yang selamat untuk saling menguatkan.
Baca juga: Film-film Hollywood yang Dilarang Tayang di Indonesia