Dua Orang Indonesia Terlibat Dalam Avengers: Infinity War
https://www.naviri.org/2018/04/dua-orang-indonesia-dalam-avengers-invinity-war.html
Naviri.Org - Avengers: Infinity War, film Marvel yang sedang ditunggu banyak orang, mempertemukan banyak superhero untuk bersama-sama melawan Thanos, sang supervillain yang paling tangguh. Sebagaimana para penonton film di negara-negara lain, para penonton di Indonesia pun menunggu-nunggu film tersebut.
Yang agak mengejutkan, ternyata ada dua orang dari Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film Avengers: Infinity War. Dua orang itu bahkan memainkan peranan yang cukup penting dalam film besutan Marvel Studio ini. Mereka adalah Ronny Gani dan Renald Taurusdi.
Ronny Gani berperan sebagai senior animator, sedangkan Renald Taurusdi sebagai creature technical director.
"Dalam konteks yang lebih besar, kami adalah visual effects untuk filmmaking, dalam kasus ini untuk Avengers: Infinity War. Filmmaker datang ke kami, dan kami menyediakan jasa membuatkan visual effects seperti explotion, character animation, simmulation, dan segala macam," tutur Ronny kepada media di sela-sela promosi Avengers: Infinity War di Marina Bay Sands, Singapura.
Ronny Gani bertugas membuat karakter-karakter superhero di Avengers: Infinity War menjadi hidup. Contohnya karakter Hulk. Si raksasa berbadan hijau itu dibuat oleh komputer. Meski telah mengalami berbagai olahan digital, Hulk belum hidup.
"Peran saya membuat dia menjadi hidup berdasarkan performance yang diinginkan oleh filmmaker di tiap shot," kata Ronny.
Setelah Ronny Gani dan timnya selesai, mereka meneruskan karya mereka ke tim Renald Taurusdi. Dia melakukan simulasi terhadap kostum, otot, dan rambut para karakter. Simulasi dilakukan sesuai arahan film maker.
"Misal, bahan celananya dari jeans, saya harus membikin supaya celananya terlihat seperti jeans. Jadi saat orang menonton, mereka tahu itu jeans," papar Renald.
Ronny menambahkan, hasil pekerjaan mereka harus membuat para penonton percaya para karakter bergerak atas keinginan sendiri, bukan karena digerakkan. Itu termasuk kostum, rambut, atau aspek-aspek lain. "Itu challenge-nya," kata Ronny.
Baca juga: Tokoh-tokoh yang Tidak Muncul di Avengers: Infinity War