Dana untuk Startup, dari Venture Capital Sampai Saham
https://www.naviri.org/2018/04/dana-untuk-startup.html
Naviri.Org - Startup, atau usaha rintisan, kini menjadi tren. Suatu ide diubah menjadi bisnis, yang lalu berkembang. Dalam proses itu, startup tentu membutuhkan modal agar bisnis bisa berjalan, dan terus berkembang untuk menghasilkan keuntungan. Pertanyaannya, dari mana startup bisa mendapatkan modal?
Dalam membangun startup, ada sebagian pihak yang memodali usaha tersebut menggunakan uangnya sendiri, ada yang mendapatkan suntikan modal dari Venture Capital, ada pula yang mendapatkan tambahan modal dari saham. Manakah yang lebih baik, di antara pilihan tersebut?
Sumber modal dari Venture Capital dan bursa saham memberikan ruang gerak yang berbeda bagi para startup. Fleksibilitas gerak menjadi acuan yang tidak bisa dihindarkan.
Antonio Davila, dalam jurnal berjudul “Venture-Capital Financing and the Growth of Startups Firms”, mengatakan bahwa terdapat perbedaan yang mencolok antara startup yang didukung dengan Venture Capital dengan yang didukung oleh permodalan tradisional. Umumnya, pada startup yang didukung Venture Capital jauh lebih inovatif dibandingkan startup yang ditopang dari pendanaan lainnya.
Alasannya karena selain menanamkan modal, Venture Capital juga menaruh sumber daya manusia pada startup yang diberi modal. Menurut Davila, startup yang didukung Venture Capital tumbuh lebih cepat bila dibandingkan startup yang mendapat sumber dana dari yang lain. Selain itu, reputasi Venture Capital juga akan memengaruhi startup yang didukungnya. Makin besar nama yang mendukung, makin mudah menuju kejayaan bagi startup yang mendapat kucuran dana.
Sementara itu, Alon Brav dalam jurnalnya berjudul “Myth or Reality? The Long-Run Underperformance of Initial Public Offering” Evidence from Venture and Nonventure Capital-Backed Companies” mengatakan bahwa startup yang didukung Venture Capital, saat startup tersebut melakukan IPO, cenderung memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada startup yang tidak didukung Venture Capital.
Kesimpulan ini ia dapat setelah meneliti 934 startup yang didukung Venture Capital dan kemudian melakukan IPO, ia lalu membandingkan dengan 3.407 startup yang tidak didukung oleh modal Venture Capital dan kemudian melakukan IPO. Mencari modal dari Venture Capital, artinya tak melulu berperkara dengan uang. Kekuatan sumber daya manusia yang dimiliki Venture Capital akan memberikan tambahan kekuatan bagi suatu startup.
Baca juga: Mengenal Venture Capital, Sumber Dana untuk Startup