Cara yang Benar Mencuci Sarung agar Tidak Rusak
https://www.naviri.org/2018/04/cara-yang-benar-mencuci-sarung.html
Naviri.Org - Sebagaimana pakaian umumnya, sarung juga memiliki “kelas”, ada yang premium atau mahal, ada pula yang murah. Untuk sarung premium, proses pencuciannya tidak bisa dilakukan sebagaimana sarung murah, karena bisa berdampak pada rusaknya sarung tersebut. Ini tak jauh beda dengan pakaian berbahan sutra, misalnya, yang tidak bisa dicuci dengan cara seperti Anda mencuci pakaian berbahan katun.
Proses mencuci sarung premium tidak bisa sembarangan. Perlu trik-trik sendiri. Sarung-sarung premium umumnya tidak pernah dikucek atau dimasukkan ke mesin cuci. Sarung hanya akan direndam dalam air tanpa detergen dan tanpa diperas. Agar tidak terlalu basah ketika diangkat, sarung biasanya akan dikibas-kibaskan sebelum dijemur.
Proses menjemur sarung premium juga tidak sembarangan. Selain dihindari untuk kena sinar matahari secara langsung, sarung premium tidak akan dijemur seperti menjemur selimut atau karpet, itu akan membuat sarung kusut dan membutuhkan setrika ketika kering. Padahal pantangan sarung kelas premium berikutnya adalah setrika, karena dikhawatirkan bisa merusak benang dalam sarung.
Trik yang digunakan kemudian adalah dengan menggunakan dua buah bambu guna menjaga benang sarung tetap dalam keadaan kencang ketika dijemur. Satu bambu dimasukkan ke dalam sarung dalam posisi horizontal. Bambu diikat pada tali atau kawat, lalu bambu kedua dimasukkan ke dalam sarung sebagai pemberat di bagian bawah.
Sarung memang memiliki merek, kualitas, dan harga yang beragam, bahkan menentukan status sosial seseorang, tapi yang menyatukan perbedaan dari sarung-sarung itu adalah manfaat sarung yang serbaguna, tak peduli harga dan kualitasnya.
Baca juga: Mengenal Sarung, dari yang Termahal Sampai Termurah