Beli Rokok Sebungkus, Orang Ini Ditagih 23 Ribu Triliun
https://www.naviri.org/2018/04/beli-rokok-sebungkus.html
Naviri.Org - Rokok apa yang kira-kira paling mahal di dunia? Mungkin jawabannya adalah rokok yang dibeli oleh Josh Muzynski. Pria asal Manchester, negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat itu membeli rokok di sebuah toko kelontong menggunakan kartu kredit. Itu hal biasa yang dilakukannya.
Setelah pulang, seperti biasa, Josh Muzynski mengecek jumlah tagihan kartu kredit terakhir dengan laptopnya. Hasilnya sangat fantastis: $23.148.855.308.184.500, yang berarti 23 quadriliun, 148 triliun, 855 miliar, 308 juta, 184 ribu, 500 dolar. Singkatnya, 23 ribu triliun dolar lebih.
Dengan tak percaya, Josh pun kembali ke toko tadi tempatnya membeli rokok, dan menunjukkan tagihan kartu kreditnya di laman situs Bank of America, kepada kasir penjual rokok.
“Pria itu datang lagi dengan laptopnya sambil menunjukkan jumlah tagihan itu. Saya pun tidak percaya,” kata manajer toko, Debbie Rodriguez, seperti dikutip di laman stasiun televisi WMUR-TV.
Padahal, menurut Rodriguez, saat itu dia hanya mengenakan tagihan 5 dolar ke dalam kartu kredit Visa milik Josh, sesuai harga rokok yang dibeli. Artinya, ini merupakan kesalahan dari bank.
Josh lantas menghabiskan waktu selama dua jam untuk menelepon staf Bank of America, untuk mengadukan masalah itu. Pasalnya, dia langsung dikenai tambahan tagihan US$15. Keesokan harinya, pihak bank meralat jumlah tagihan kartu kredit Josh.
Kepada stasiun televisi WMUR-TV, Bank of America menyatakan bahwa masalah itu sebaiknya ditanyakan kepada Visa, sebagai penerbit kartu kredit. Menurut Visa, masalah itu akibat “kesalahan pemrograman sementara.”
Menurut laman WMUR-TV, ternyata tidak hanya Josh yang kaget dengan tagihan ajaib itu. Ribuan orang di New Hampshire di waktu yang bersamaan ternyata juga sempat dikejutkan jumlah tagihan puluhan triliun dolar, hanya karena membeli barang-barang kecil.
Baca juga: Data dan Fakta Perokok di Indonesia Terkini