Aneka Masalah Akibat Tingginya Populasi Dunia

Naviri.Org - Disadari atau tidak, ledakan penduduk akan menimbulkan aneka masalah yang sebelumnya tidak terjadi. Dalam ilustrasi mudah, setiap orang membutuhkan makan setiap hari. Tambahan penduduk artinya membutuhkan tambahan sumber pangan. Setiap orang butuh pekerjaan. Tambahan penduduk artinya butuh lapangan kerja lebih banyak. Setiap orang butuh tempat tinggal. Tambahan penduduk artinya membutuhkan lahan lebih luas untuk dijadikan tempat tinggal. Daftar ini bisa ditambah dan ditambah lagi.

Jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 7 miliar jiwa. Semakin banyak penduduk, maka kebutuhan pangan, sandang, dan papan, semakin meningkat. Karena itu, kita sebagai manusia berpendidikan dan mempunyai ilmu untuk mempertahankan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, juga mengolah dan memperbanyak sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Permasalahan kependudukan yang selalu dihadapi negara maju maupun berkembang adalah banyaknya populasi, angka kelahiran dan kematian bayi yang tinggi, urbanisasi, pengangguran, ketidakmerataan penyebaran penduduk yang semakin rumit, yang akan berimbas kepada beberapa segmen dalam kehidupan manusia, yaitu kelestarian lingkungan hidup.

Ledakan penduduk adalah masalah besar yang dihadapi dunia, yang berdampak pada aspek kehidupan. Pertambahan penduduk yang begitu cepat bisa mengakibatkan banyak masalah tambahan yang harus dihadapi, terutama kelaparan. Karena jumlah penduduk yang banyak, tentu saja bahan pangan yang dikonsumsi harus banyak juga jumlahnya. Apabila jumlah bahan pangan yang tersedia kurang dari yang dibutuhkan, karena terlalu tinggi tingkat konsumsi, suatu saat nanti bisa terjadi bencana kelaparan.

Untuk membuat ketahanan pangan yang kuat di dunia, diperlukan organisasi yang kuat dan mempunyai kemampuan untuk mengurusnya.

Pertumbuhan dan ledakan penduduk merupakan masalah yang terjadi di setiap negara, dan tidak dapat dihindari, namun harus dikendalikan. Apabila tidak, berbagai masalah dimulai dari masalah sosial, lingkungan, politik, agama, dan budaya, akan terjadi.

Dari masalah sosial, bisa ditinjau dengan melihat terbatasnya jumlah lapangan kerja yang tersedia, di mana kebutuhan lapangan kerja dan pertumbuhan penduduk tidak seimbang, sehingga mengakibatkan tingginya angka pengangguran, meningkatnya kriminalitas, serta turunnya tingkat keamanan dan kenyamanan.

Dari segi lingkungan, dapat kita tinjau bahwa setiap makhluk hidup yang lahir membutuhkan setidaknya 9 m2 ruang untuk hidup. Sedangkan jumlah lahan yang tersedia tidak mungkin bertambah. Sedangkan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin bertambah, jadi dapat mengakibatkan sempitnya ruang untuk hidup.

Mereka yang tersingkir akan tinggal di daerah pinggiran sungai atau fasilitas-fasilitas umum, yang dapat menyebabkan rusaknya lingkungan. Hal lainnya yang dapat terjadi adalah deforestasi hutan yang dibutuhkan untuk ketersediaan lahan untuk tinggal dan kebutuhan industri.

Dari segi politik, kita bisa lihat dengan jelas, terbentuknya aliansi-aliansi yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum. Sedangkan dari segi budaya, hal yang dapat kita lihat dengan jelas adalah terjadinya mix-culture dan perubahan budaya di suatu tempat, yang diakibatkan globalisasi, sehinga budaya asli kian hari makin memudar.

Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Dalam Menghadapi Ledakan Penduduk