Mengenal 5 Fitur Cerdas dari Gmail Versi Baru

Mengenal 5 Fitur Cerdas dari Gmail Versi Baru
Naviri.Org - Sebagai pengguna internet, Anda pasti punya e-mail. Apa layanan e-mail yang Anda gunakan? Jika Anda termasuk pengguna Gmail, layanan e-mail dari Google, Anda tentu sudah akrab dengan fitur-fitur Gmail yang selama ini Anda gunakan. Nah, kini, Gmail tengah melakukan perombakan terhadap layanan e-mail dengan menyuguhkan fitur-fitur baru yang akan membuat pengguna lebih nyaman menggunakannya.

Google, sebagai penyedia layanan Gmail, mengumumkan perombakan besar-besaran pada layanan Gmail. Perombakan ini bisa dibilang termasif sejak tahun 2011 silam. Sejumlah fitur baru ditambahkan dalam pembaruan kali ini, seperti notifikasi prioritas, mode rahasia, dan dukungan untuk mode offline yang lebih baik.

Pembaruan ini diklaim Google bakal membuat Gmail lebih mudah digunakan, lebih pintar, dan makin aman. Ke depan, pengguna bisa membaca e-mail tanpa harus membuka pesan satu per satu.

Selain itu, Google akan mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk memindai e-mail pengguna. Sehingga, notifikasi dari e-mail yang dijadikan prioritas akan muncul lebih dulu. AI juga akan membantu membatasi pop-up pesan masuk yang muncul sebagai bagian dari fitur "smart reply".

Bisa dibilang, perombakan Gmail terinspirasi dari budaya berkomunikasi saat ini, di mana tak sedikit komunikasi pekerjaan dilakukan melalui aplikasi layanan pesan instan, seperti Facebook Messenger atau WhatsApp.

Saat ini, pengguna Gmail jumlahnya menembus 1,4 miliar orang. Google menyebutkan, penyebaran pembaruan Gmail akan dilakukan bertahap. Selengkapnya, berikut penjelasan lengkap seputar fitur dan tampilang baru Gmail.

1. Mode Keamanan dan Rahasia (Confidential) 

Confidential mode atau mode rahasia menambahkan beberapa fitur baru, agar pengguna lebih bisa mengontrol informasi dalam e-mail yang dikirimnya. Pengguna juga bisa mengirim e-mail dengan pengaturan tanggal kedaluwarsa (expiration date). Artinya, pesan akan hilang dengan sendirinya dalam periode waktu tertentu, seperti salah satu fitur di Messenger.

Tak hanya itu, pesan yang salah kirim bisa ditarik kembali, seperti fitur "delete for everyone" di WhatsApp. Dari sisi keamanan, metode otentikasi dua faktor (two-factor authentication) dijanjikan bisa lebih melindungi data pengguna lebih aman, bahkan jika akun dibajak.

Pesan akan diproteksi dengan information rights management (IRM), yang mencegah informasi sensitif untuk diteruskan, dicetak, disunting, atau disalin oleh pihak yang tak berhak. Nantinya, e-mail yang terlindungi IRM akan ditandai (tagging).

Namun, untuk kasus isi e-mail yang screenshot (tangkapan layar), belum ada solusi yang ditawarkan. Setidaknya, dengan skema pengamanan pesan seperti di atas, cukup untuk mencegah informasi rahasia bocor.

Gmail juga akan menandai e-mail yang berpotensi berbahaya. E-mail yang terindikasi mencuri data personal atau informasi rahasia dari penerima pesan, akan dilabeli peringatan berupa blok warna merah, kuning, atau abu-abu. Kategori warna tergantung seberapa berbahaya risikonya. Blok warna akan ditempatkan di atas e-mail.

2. Hemat klik Tool di inbox 

Beberapa fitur baru di Gmail membuat penggunanya menghemat klik, cukup dari jendela inbox. Misalnya, pengguna cukup mengarahkan kursor ke subject e-mail yang dikehendaki, maka akan muncul beberapa opsi untuk merespons undangan RSVP, mengarsipkan pesan, atau mengatur alarm.

Lampiran juga akan bisa dilihat tanpa harus membuka keseluruhan e-mail. Melalui jendela inbox, pengguna juga akan mendapati Google Calendar atau aplikasi ketiga Google lainnya, sehingga tak perlu menutup jendela Gmail untuk mengaksesnya.

Fitur "Task", yang akan muncul di versi desktop dan mobile, baik di Android maupun iOS, dapat menyeret (drag) e-mail ke jendela "Task" untuk membuat daftar pekerjaan.

3. Smart Reply Smart Reply di Gmail

"Smart reply" sebenarnya bukan hal baru di Gmail. Fitur ini sudah ada sebelumnya di versi mobile, dan saat ini akan mendukung versi desktop. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menjawab e-mail lebih efisien, dengan menampilkan beberapa opsi jawaban sepert "Got it" atau "I'm busy", cukup dengan sekali klik.

Dilansir dari Cnet, lebih dari 10 persen pengguna Gmail mobile menggunakan smart reply.

4. Pengingat untuk membalas pesan 

Kadangkala, saking banyaknya e-mail masuk, beberapa e-mail penting terlewatkan. Untuk itu, Google menghadirkan fitur "Nudging", yang akan mengingatkan pengguna untuk menjawab e-mail yang dianggap penting oleh AI. Fitur ini juga akan menandai e-mail tertentu, jika pengguna tidak menjawab e-mail tersebut dalam tiga hari.

Pengguna juga bisa mengaktifkan "snooze" untuk menyembunyikan pesan hingga batas waktu yang ditentukan. Sementara pengaturan notifikasi prioritas memungkinkan pengguna membatasi pesan yang muncul di pop-up, sehingga hanya pesan-pesan penting saja yang akan muncul.

5. Google Docs Offline 

Google Docs juga menawarkan mode offline, khusus untuk pengguna yang bekerja di tempat terisolir sinyal internet. Penguna tak perlu takut kesusahan mencari pesan lama, berkat local caching, pesan 90 hari lalu bisa dengan mudah ditemukan.

Pembaruan fitur Gmail ini, untuk sementara baru tersedia untuk pengguna GSuite, layanan komputasi integrasi aplikasi Googe dan Gmail. Untuk mendapatkannya, Anda harus mendaftar ke "G Suite Early Program" lebih dulu melalui panel Admin. Untuk pengguna Gmail pribadi, bisa mencoba pembaruan ini dengan cara pergi ke opsi pengaturan, lalu klik "Try New Gmail" (Coba Gmail Baru).

Baca juga: Memperkirakan Nasib dan Kepunahan E-Mail di Masa Depan

Related

Internet 6683072000669732537

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item