The Sixth Sense, Perpaduan Horor, Teror dan Romantisme
https://www.naviri.org/2018/03/the-sixth-sense.html
Naviri.Org - Aktor yang telah menuntaskan sekuel demi sekuel film Die Hard, Bruce Willis, pada penutupan era ‘90 juga tampil memukau dalam film horor barat bercampur psikologi yang digawangi oleh M. Night Shyamalan.
Meski diakui terdapat plot hole oleh cukup banyak kritikus, The Sixth Sense tetap layak dianggap sebagai film horor barat seram yang pernah dimiliki oleh Hollywood. Dalam film ini, Bruce Willis ditugasi oleh Night untuk memerankan tokoh bernama Dr. Malcolm Crowe, seorang dokter di bidang psikologi anak yang tengah menikmati kehangatan hubungannya dengan istri tercinta.
Suatu ketika, Dr. Crowe ditimpa insiden yang diperbuat oleh sesosok pemuda yang mengaku dirinya dulu pasien Dr. Crowe. Tak lama kemudian, Dr. Crowe mengunjungi mantan pasien anak lain bernama Cole Sear (Haley Joel Osment).
Dr. Crowe yang merasakan Cole butuh bantuan, terus membuntuti Cole kemana pun Cole pergi. Hingga tiba saat Cole mengatakan pada Dr. Crowe, kalau dirinya tak hanya bermasalah secara psikologis, tapi juga mempunyai masalah dengan kemampuannya melihat orang mati yang berjalan seperti orang hidup.
Unsur horor dan psikologi yang digabungkan oleh The Sixth Sense berpadu dengan sukses menghanyutkan keinginan besar penonton untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.
Sedari awal, The Sixth Sense langsung membubuhkan kunci utama untuk penontonnya yang sadar. Jika Anda tidak menemukan kunci itu, Anda bisa menyimak The Sixth Sense sampai ceritanya berakhir, dan akan terbongkar rahasia terbesar yang sebelumnya tidak Anda disadari, atau bahkan para pemainnya sendiri.
Baca juga: Claypot Curry Killers, Kisah Horor Keluarga Psikopat