Sucker Punch, Film Buruk yang Paling Banyak Dicerca
https://www.naviri.org/2018/03/sucker-punch.html
Naviri.Org - Tidak semua film Hollywood pasti bagus, karena nyatanya banyak pula yang buruk. Sucker Punch adalah salah satunya. Selain buruk, Sucker Punch menjadi film yang paling banyak dicerca penonton.
Film ini bercerita tentang seorang gadis muda yang disia-siakan ayah tirinya. Kegagalan film ini terletak pada gaya penceritaan. Sang sutradara, Zack Snyders, sangat terobsesi dengan pengambilan gambar slow-motion. Pada cuplikan film, teknik slow-motion terlihat mengesankan. Tetapi, pada film, cara ini membuat penonton langsung bosan.
Alhasil, ketika Sucker Punch dirilis di Amerika, banyak yang kurang suka. Film ini pun mendapat respons negatif, khususnya dari para kritikus. Perolehan di tangga box office pun jeblok. Padahal, mengingat materi yang dibeberkan melalui trailer-nya, apa yang menjadi sajian dalam Sucker Punch sangat menjanjikan.
Premisnya cukup simpel; lima jagoan wanita yang siap menghajar musuh-musuhnya dengan gaya penuturan ala 300 dan Watchmen. Tapi kenyataan filmnya sungguh menyesakkan dada penonton.
Selain itu, eksekusi cerita juga rentan cercaan. Banyak yang mengkritik perkembangan karakter di film terasa dangkal. Belum lagi Snyder mengakhiri film ini dengan ending antiklimaks yang terkesan membohongi penonton, dan menambah poin untuk semakin tidak menyukai film ini. Tidak adanya batasan antara realita dan fantasi juga membuat hampir keseluruhan cerita menjadi absurd.
Film ini menghabiskan biaya 82 juta dolar, namun hanya memperoleh pendapatan kotor 89 juta dolar.
Baca juga: John Carter, Film Disney yang Gagal Total