Setiap Hari, 93 Miliar Foto Selfie Lahir ke Dunia
https://www.naviri.org/2018/03/setiap-hari-93-miliar-foto-selfie-lahir-ke-dunia.html
Naviri.Org - Ada jutaan orang yang senang memotret diri atau yang biasa disebut selfie. Hanya dengan kamera saku atau ponsel berkamera, orang bisa berpose dan menciptakan foto-foto. Setiap kali selfie, bisa jadi tidak hanya satu foto yang dibuat, tapi beberapa. Sementara itu, aktivitas selfie dilakukan di mana-mana, di waktu kapan saja, dalam berbagai moment. Artinya, setiap saat ada jutaan orang yang membuat foto selfie di seluruh penjuru dunia.
Jika semua foto selfie yang dibuat dalam sehari oleh orang-orang di seluruh dunia dihitung, kira-kira ada berapa banyak?
Artikel "The Selfie Paradox: Nobody Seems to Like Them Yet Everyone Has Reasons to Take Them" menyebut pada 2014 terdapat 93 miliar foto selfie per hari yang diambil dari ponsel Android. Jumlah itu tentu mencengangkan. Jika setiap tahun jumlah orang yang melakukan selfie bertambah, artinya jumlah foto yang dihasilkan juga terus bertambah. Saat ini, bisa jadi, lebih dari 93 miliar foto selfie yang dibuat per hari.
Menurut studi, penggunaan kata “selfie” meningkat sebanyak 17 ribu persen sejak 2012 sampai 2014. Studi ini turut menjelaskan kegiatan selfie dilakukan karena seseorang ingin memperlihatkan keahliannya agar dianggap sebagai pribadi bertalenta, pandai, dan bertanggung jawab.
Selfie adalah ajang promosi diri, terlebih saat seseorang berupaya membangun citra disukai orang lain. Di sisi lain, selfie menjadi salah satu cara menampakkan emosi yang tengah dirasakan. Tujuan dari aktivitas tersebut ialah membentuk citra agar disukai dan menarik simpati, rasa percaya, dan mendatangkan apresiasi dari orang yang melihat.
Kesempatan luas untuk mengontrol sepenuhnya penampilan diri memicu orang-orang narsis melakukan selfie. Artikel "Exploring Personal Characteristics Associated with Selfie Liking" menyebut selfie memang memberi peluang bagi seseorang untuk mengagumi diri sendiri melalui cara-cara yang provokatif—jika perlu dengan cara yang ekstrem.
Inilah yang akhirnya memicu kecelakaan. Selama 2014-2016, 75 orang tewas saat melakukan selfie. Artikel "A Comprehensive Study of Worldwide Selfie-Related Accidental Mortality: A Growing Problem of the Modern Society" menyebut kematian saat melakukan selfie paling banyak terjadi di India. Negara berikutnya ialah Rusia dan Amerika Serikat.
Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan jika dilakukan secara ekstrem, sejumlah kasus menunjukkan selfie juga terkait gangguan jiwa. Kisah ini terjadi pada seorang remaja di London. Setiap hari ia mengambil 200 foto selfie, tidak keluar rumah selama enam bulan, dan kehilangan berat badan. Ia pernah mencoba bunuh diri karena merasa tidak mampu menghasilkan foto selfie yang bagus.
Kisah-kisah mengerikan tentang selfie ini muncul berbarengan dengan narasi-narasi positif tentang selfie: mampu menambah rasa percaya diri, meningkatkan sosialisasi, dan lain-lain.
Baca juga: Asal Usul Lahirnya Hari Selfie Nasional